Nakita.id - Moms termasuk salah satu ibu yang memilih popok kain bayi?
Memilih popok kain bayi dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi Moms.
Selain lebih ekonomis, memilih popok kain bayi juga bisa mengurangi limbah sampah.
Baca Juga: Moms, Begini Lho Langkah yang Benar Gunakan Popok Sekali Pakai atau Popok Kain Bayi
Popok kain memang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan popok sekali pakai.
Namun, tak sedikit ibu yang masih sering melakukan kesalahan setelah memilih menggunakan popok kain untuk Si Kecil.
Berikut enam kesalahan yang biasa dilakukan orangtua saat menggunakan popok kain.
Sebaiknya Moms menghindarinya, ya!
1. Tidak sering mengganti popok
Popok kain harus segera diganti setelah basah digunakan.
Baca Juga: Tips Memilih Popok Kain: Kenali Jenis-jenis Popok Kain Terlebih Dahulu
Jika tidak, bisa menyebabkan kebocoran atau ruam popok.
Membiarkan bayi duduk di popok basah selama berjam-jam adalah kesalahan yang fatal.
2. Tidak memiliki cukup popok kain
Melansir dari kidalog, paling tidak Moms harus memiliki 36 popok kain.
Moms akan membutuhkan setidaknya 20 popok kering sementara popok yang lainnya sedang dicuci.
Jika jumlah popok sedikit, popok kain tersebut akan cepat usang karena terlampau sering dicuci.
Baca Juga: Jauh Dari Kesan Mewah, Istri Marcel Chandrawinata Masakkan Sayur Ini Untuk Sarapan
3. Menggunakan sembarang deterjen untuk mencuci
Banyak deterjen termasuk enzim, pemutih, pewangi, pelembut kain, dan bahan kimia lainnya merusak popok dan akan menyebabkan ruam popok.
Moms hanya perlu mencuci menggunakan boraks, pemutih klorin, dan deterjen khusus bayi.
Jangan gunakan pelembut kain komersial pada popok kain karena justru akan mengurangi daya serap kain.
4. Tidak mencuci popok setiap hari
Popok kotor jika tidak segera dicuci akan menyebabkan bau dan bisa timbul ruam popok.
Selain itu, jika Moms bermalas-malasan menunda mencuci popok, stok popok kering juga akan menipis.
5. Menggunakan air dingin untuk mencuci
Agar bersih, popok harus dicuci dengan air panas dan dikeringkan dengan dijemur di bawah sinar matahari.
Gunakan banyak air untuk memastikan popok benar-benar bersih dan dibilas.
Saat pembersihan pertama dan pembilasan terakhir bisa dengan air dingin, tetapi pencuci utamanya harus dengan air panas.
Baca Juga: Anang Hermansyah Putar Lagu Duet Bersama Syahrini, Arsy Langsung Protes
6. Tidak membilasnya saat mencuci
Kotoran-kotoran bayi yang baru lahir dan disusui ASI pun harus dibersihkan sebelum masuk ke ember popok.
Gunakan liner popok, atau bilas popok dengan mencelupkan atau menyemprotkan air.
Mesin cuci tidak akan membersihkan popok jika Moms membuang kotoran di sana, dan justru cucian lainnya bisa terkontaminasi residu popok.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | All Natural Mothering |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR