Lebaran dalam Bayang-Bayang Kolesterol, Ternyata Ini Mitos Seputar Kolesterol yang Harus Diketahui

Nakita.id - Moms, Idul Fitri memang identik dengan berbagai makanan olahan daging seperti opor dan semur.

Tak hanya itu, makanan olahan santan pun juga tak kalah banyak tersajikan di atas meja.

Lalu, meningkatnya kolesterol menjadi bayang-bayang saat Idul Fitri tiba.

Baca Juga: Kebutuhan Makanan jadi Masalah Penyebab Kerusakan Lingkungan, Ini Solusi Bijaknya

Moms, pasti akan melakukan pencegahan apapun agar kolesterol tak sampai meningkat tinggi.

Namun Moms, selama ini ternyata banyak mitos yang beredar mengenai kolesterol lho.

Mitos ini menjadi momok bagi Moms untuk melakukan berbagai hal.

Moms sebaiknya mengetahui berbagai mitos mengenai kolesterol.

Baca Juga: Tak Hanya Menunjukkan Hobi Berkudanya, Almarhum Ustaz Arifin Ilham Tuliskan Pesan Ini Saat Ramadan Tahun 2018

Mengutip dari berbagai sumber, adapun mitos dari kolesterol antara lain:

1. Kolesterol buruk untuk kesehatan

Perlu Moms ketahui, sebenarnya kolesterol itu bukan racun lho Moms!

Sebenarnya, tubuh membutuhkan kolesterol dengan banyak fungsi termasuk untuk produksi selapu sel dan hormone seks, membangun vitamin D, dan pembentukan asam empedu yang membantu tubuh mencerna lemak.

Di sisi lain, kadar kolesterol darah tinggi, terutama DDL ‘jahat’ berkaitan dengan penyakit jantung coroner.

2. Penyebab Kolesterol Tinggi adalah diet

Baca Juga: Silahkan Dicatat, Ini Nyeri di Dada yang Bukan Serangan Jantung

Kolesterol tinggi sering turun temurun dan makan sehat tidak bisa mengobatinya.

Bukan berarti perubahan pola makan tidak memengaruhi kadar kolesterol darah, tapi satu-satunya solusi adalah pengobatan.

3. Tubuh hanya menerima kolesterol dari asupan makanan

Moms tubuh hanya menerima kolesterol dari asupan makanan itu tidak benar lho.
Sebenarnya 75% kolesterol tubuh diproduksi oleh hati.

Jadi, meski mengonsumsi makanan bebas kolesterol, tubuh tetap menghasilkan kolesterol karena tubuh membutuhkan untuk fungsinya.

Baca Juga: Coba Sentuh Ujung Kaki, Kita akan Segera Tahu Jantung Bermasalah Atau Tidak

4. Anak-anak tidak dapat memiliki kolesterol tinggi

Anak-anak yang kelebihan berat badan mungkin untuk memiliki kolesterol tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa aterosklerosis dapat dimulai usia dan perlhan berkembang selama bertahun-tahun.

Anak-anak ini harus mengurangi asupan lemak jenuh dan trans, makan lebih banyak serat, berolahraga setiap hari untuk mencegah penyakit jantung di masa depan.

Baca Juga: Punya Warna Kulit Sawo Matang? Ini Pilihan Lipstick yang Cocok Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Moms!

5. Kolesterol tinggi menyebabkan serangan jantung

Kadar kolesterol darah yang tinggi tidak selalu menyebabkan serangan jantung.

Kolesterol tinggi hanyalah faktor risiko bersamaan dengan penyakit lainnya seperti tekanan darah tinggi, diabetes, gaya hidup tidak teratur, obesitas.

Nah, sekarang sudah tahu ya Moms mitos-mitos seputar kolesterol.

Baca Juga: #LovingNotLabelling: Ini 6 Cara Agar Tidak Memberikan Label Pada Anak

Tetap bijak menjaga kesehatan tubuh ya Moms!

PROMOTED CONTENT