Hanya saja, sebaiknya Moms dan Dads berhati-hati sebelum melakukan oral seks.
Bukan apa-apa, seks oral ini seks oral dapat meningkatkan risiko kanker 22 kali lipat.
Wow, bukan angka yang kecil bukan?
Penelitian ini dilakukan di Albert Einstein College of Medicine, New York, Amerika Serikat. Mengapa hal itu terjadi?
Menurut analisa pakar, itu terjadi karena infeksi human papillomavirus (HPV).
HPV selama ini lebih diketahui sebagai penyebab kanker serviks pada wanita.
Akan tetapi, ketika melakukan oral seks, HPV juga bisa menyebabkan kanker di mulut.
Menurut peneliti, virus itu dapat menyerang kulit dan selaput lembap yang melapisi tubuh, termasuk anus, leher rahim, mulut dan tenggorokan dengan mengubah sel-sel menjadi kanker.
Baca Juga: Tak Hanya Kanker Nasofaring, Ternyata Ustaz Arifin Ilham juga Derita Gejala Kanker Mematikan ini
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh dokter No- Hee Park dari UCLA, sel-sel di daerah mulut secara struktural sangat mirip dengan vagina dan leher rahim.
Salah satu jenis HPV yang menyebabkan kanker yaitu HPV tipe 16.
HPV-16 itulah yang menyebabkan kanker oropharyngeal, yaitu kanker yang terjadi di daerah orofaring (antara mulut dan tenggorokan), seperti langit-langit, pangkal lidah, dan amandel.
Sementara itu, berdasarkan National Health Service (NHS) di Inggris, kanker oropharyngeal lebih banyak terjadi pada laki-laki dibanding wanita.
Menurut NHS, hal itu karena melakukan cunnilingus (seks oral pada wanita) lebih berisiko dibanding fellatio (seks oral pada laki-laki).
Baca Juga: Tak Hanya Kanker Nasofaring, Ternyata Ustaz Arifin Ilham juga Derita Gejala Kanker Mematikan ini
Kadar HPV pada vulva wanita yang lebih lembab dinyatakan lebih tinggi dibanding penis laki-laki.
Wanita juga lebih beruntung karena terdapat vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks.
Vaksin HPV untuk anak laki-laki juga diharapkan berjalan tahun 2017.
Kanker oropharyngeal juga kerap ditemui pada perokok berat dan peminum alkohol. Pada stadium lanjut, kanker telah menyebar di kelenjar getah bening.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR