Nakita.id - Setelah terjadinya kerusuhan pada 22 Mei 2019 lalu, sejumlah aparat Kepolisian dan TNI masih berjaga di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Penjagaan ketat dan penutupan jalan di wilayah tersebut pun masih berlaku.
Aksi 22 Mei itu memang masih menyisakan rasa cemas bagi warga Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Tapi di balik suasana Jakarta yang mencekam, terselip kisah mengharukan.
Media tak hanya menyoroti kebrutalan sejumlah massa yang mendemo, tapi juga perjuangan dari aparat yang bertaruh nyawa saat bertugas.
Tak sedikit kisah dari anggota Kepolisian dan TNI yang menyayat hati.
Mereka harus meninggalkan keluarga demi menjaga kedamaian di Jakarta.
Baca Juga: Lelah 48 Jam Berjaga, Rindu Para Brimob pada Keluarga Makin Memuncak:
Delko Dewangga, satu dari sekian ribu anggota Kepolisian yang rela meninggalkan anak dan istrinya demi kepentingan negara.
Berangkat dari luar Pulau, anggota Brimob Polda Bengkulu ini masih tegap meski berhari-hari bersiaga di atas aspal Thamrin, Jakarta Pusat.
Delko Dewangga hanya berbekal ponsel pintar untuk mengobati rindunya pada keluarga di rumah.
Ia sebisa mungkin rutin memberi kabar, sekedar mengurangi rasa cemas keluarganya yang setia menunggu di Bengkulu.
Terkadang memang memilukan, kala Delko hanya bisa melihat putranya yang berusia 4 bulan itu nampak menggemaskan di video.
"Saya selalu sempatkan waktu untuk menghubungi keluarga dengan video call," katanya saat berbincang dengan Grid.ID di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
Tak ada keluh kesah, Delko Dewangga hanya punya sikap optimis dirinya bisa pulang dan berjumpa dengan istri dan 2 anaknya yang masih balita.
Baca Juga: Jalani LDR, Irwan Mussry Tulis Pesan Rindu Untuk Maia Estianty, Warganet Dibuat Baper!
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR