2. Gerakan dan posisi intrauterin bayi
Posisi dan gerakan bayi akan memberikan tekanan konstan pada tulang rusuk, menciptakan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada tulang rusuk.
Frekuensi gerakan pun meningkat setiap hari, semakin sulit dan kuat.
Juga, posisi janin sungsang akan memberikan tekanan tambahan pada tulang rusuk dan menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Hal Ini Jadi Pemicu Timbulnya Kanker Kulit
3. Ukuran payudara membesar
Saat payudara tumbuh, beratnya yang bertambah memberikan tekanan lebih besar pada tulang rusuk dan punggung bagian bawah.
Ini tidak hanya mengubah postur tubuh kita tetapi juga menarik bahu kita ke bawah, menyebabkan rasa sakit pada tulang rusuk dan punggung.
4. Infeksi saluran kemih
Nyeri tulang rusuk adalah salah satu efek samping dari infeksi saluran kemih (ISK).
Ketika infeksi saluran kemih menyebar ke arah ginjal, hal itu menyebabkan sensasi terbakar dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Ini akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada tulang rusuk.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR