Nakita.id - Hamil mengubah tubuh kita dengan cara yang belum pernah kita alami sebelumnya, terkadang kita bahkan merasakan masalah muncul seiring pertumbuhan kehamilan.
Salah satu masalah yang mengkhawatirkan ketika sedang hamil adalah nyeri tulang rusuk, yang muncul selama trimester ketiga.
Nyeri tulang rusuk saat kehamilan terasa seperti tulang rusuk Moms bergeser atau menyimpang.
Selain itu nyeri rusuk juga membuat Moms mengalami rasa sakit saat duduk, membungkuk, atau merebahkan badan.
Inilah sebabnya mengapa Moms mungkin mengalami rasa sakit di tulang rusuk ketika sedang hamil.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
1. Bayi dan uterus yang tumbuh
Saat bayi tumbuh, rahim mengembang, mengambil lebih banyak ruang di dalam rahim.
Hal ini menyebabkan semua organ di perut terdorong ke arah tulang rusuk, membuat tekanan pada otot dan terkadang Moms sampai sulit bernafas.
Moms yang memiliki bayi yang lebih besar dan pinggang yang lebih kecil sangat rentan terhadap kemungkinan patah tulang rusuk selama kehamilan.
Baca Juga: Atasi Nyeri Dada Saat Hamil dan Ketahui Jenisnya Dengan Langkah Mudah!
2. Gerakan dan posisi intrauterin bayi
Posisi dan gerakan bayi akan memberikan tekanan konstan pada tulang rusuk, menciptakan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada tulang rusuk.
Frekuensi gerakan pun meningkat setiap hari, semakin sulit dan kuat.
Juga, posisi janin sungsang akan memberikan tekanan tambahan pada tulang rusuk dan menyebabkan rasa sakit.
Baca Juga: Sering Dilakukan, Hal Ini Jadi Pemicu Timbulnya Kanker Kulit
3. Ukuran payudara membesar
Saat payudara tumbuh, beratnya yang bertambah memberikan tekanan lebih besar pada tulang rusuk dan punggung bagian bawah.
Ini tidak hanya mengubah postur tubuh kita tetapi juga menarik bahu kita ke bawah, menyebabkan rasa sakit pada tulang rusuk dan punggung.
4. Infeksi saluran kemih
Nyeri tulang rusuk adalah salah satu efek samping dari infeksi saluran kemih (ISK).
Ketika infeksi saluran kemih menyebar ke arah ginjal, hal itu menyebabkan sensasi terbakar dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Ini akan menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada tulang rusuk.
5. Perubahan hormon
Hormon relaxin dan progesteron memengaruhi semua otot, ligamen, dan sendi daerah panggul serta tulang belakang sehingga menyebabkan tulang rusuk dan punggung sakit.
Beberapa alasan lain untuk nyeri tulang rusuk selama kehamilan antara lain:
- Trauma dan cedera yang menyebabkan tulang rusuk patah atau retak
- Hernia tulang belakang, yang juga disebut sebagai cakram yang tergelincir
Baca Juga: Jaga Kulit Bayi Agar Tetap Mulus dan Sehat, Begini Caranya Moms!
- Osteoartritis yang mempengaruhi perkembangan pertumbuhan tulang
- Penyakit Tietze, gangguan muskuloskeletal
- Mialgia atau nyeri otot
- Formasi ganas di dada
Serta berbagai rasa sakit di jantung yang disebabkan oleh infark miokard dan iskemia.
Terlepas dari apa yang menyebabkannya, rasa sakit pada tulang rusuk saat hamil tidak boleh diabaikan.
Bicaralah dengan dokter untuk memastikan nyeri tersebut tidak berbahaya.
Source | : | momjunction |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR