Tetapi, kebanyakan orang yang tidak bisa mengendalikan rasa cemburunya akan bersikap posesif pada pasangannya.
Tak banyak orang yang mau mengakui rasa cemburunya, karena ini bisa menunjukkan kekuatan tidak seimbang dalam sebuah hubungan.
"Ini adalah sinyal pasangan kita memiliki nilai lebih tinggi atau kita merasa terancam dan takut ditinggalkan," kata psikolog David Buss.
Salah satu penyebab timbulnya rasa cemburu adalah kurangnya kepercayaan diri.
Baca Juga: Muncul di Akun Jual Beli Online, Rumah Muzdalifah Dijual Seharga Rp30 Miliar?
Meski begitu, menurut terapis dan psikolog Esther Perel, cemburu juga ternyata bisa menjadi cara untuk merekatkan hubungan.
"Jika kita belajar untuk mendengarkan rasa cemburu, kita bisa memiliki hubungan yang lebih romantis dan seks lebih intim," kata Perel.
Tidak hanya itu, rasa cemburu dalam porsi kecil justru dapat menjadi 'bumbu' untuk menunjukkan rasa peduli dan cinta.
"Justru jika suatu hubungan tidak ada rasa cemburu, mungkin itu adalah indikasi bahwa diri kita atau pasangan, kurang peduli," ujar Buss.
Baca Juga: Dua Minggu Absen di Acara TV, Andre Taulany Mengaku Berat Badannya Turun Hingga 4 Kilogram, Stres?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR