Nakita.id – Setiap orang pasti ingin selalu tampil awet muda.
Namun, seiring bertambahnya usia tentu penuaan tidak dapat dihindari.
Munculnya garis halus dan keriput di wajah, merupakan salah satu tanda penuaan.
Meski penuaan tidak bisa dihentikan atau dihilangkan, namun dapat diperlambat dengan selalu melakukan beberapa kebiasaan sehat lho Moms.
Lalu, apa saja kebiasaan yang dapat memperlambat penuaan?
Baca Juga: Bisa Cegah Penuaan Dini, Yuk Coba Varian Masker Wajah dari Yogurt Ini!
Melansir laman Reader's Digest, berikut diantaranya Moms.
1. Olahraga
Salah satu cara terbaik untuk memperlambat penuaan adalah tetap dalam kondisi prima dan bugar.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, orangtua yang rutin berolahraga secara teratur memiliki massa otot, kadar kolesterol, dan bahkan fungsi sistem kekebalan tubuh yang sama dengan orang berusia muda.
Maka tidak heran, jika olahraga dapat menurunkan berat badan, mengurangi lemak, dan mengontrol gula darah untuk mencegah diabetes.
Spesialis kesehatan keluarga, Benjamin Epstein, MD mengatakan, segala bentuk aktivitas fisik dapat meningkatkan pernapasan dan kesehatan jantung.
"Latihan keseimbangan dan latihan kekuatan bisa menjaga kesehatan tulang, mengurangi nyeri sendi, dan mengurangi risiko terjatuh," ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, olahraga juga bermanfaat untuk kesehatan mental.
"Aktivitas fisik dapat mengurangi depresi dan kegelisahan, dan membantu fungsi kognitif agar pikiran tetap tajam," jelas Epstein.
Oleh karena itu, usahakan selalu berolahraga untuk hidup yang lebih baik dan sehat.
"Bisa mencoba melakukan aerobik sekitar 30 menit, lima kali seminggu, dengan 10 menit latihan kekuatan dan keseimbangan dua hari seminggu," katanya lagi.
2. Diet sehat dengan makanan alami yang utuh
Para ahli percaya, diet sehat dan terbaik untuk memperlambat penuaan dan mencegah penyakit dapat dimulai dari mengonsumsi makanan alami yang utuh.
"Diet sehat lebih sedikit mengonsumsi makanan olahan tanpa tambahan gula, lemak, dan garam," kata Epstein.
Selain itu, menghindari gula dan lemak yang tidak sehat bahkan dapat membantu mencegah peradangan, diabetes, dan penyakit jantung.
Beberapa makanan yang direkomendasikan oleh para pakar, antara lain biji-bijian utuh, seperti gandum utuh dan beras merah; daging dan ikan tanpa lemak, unggas, dan telur; kacang, kacang polong, dan polong-polongan; dan lima atau lebih porsi buah dan sayuran dalam sehari.
Penelitian mengungkapkan, mengonsumsi makanan utuh bisa meningkatkan pasokan nutrisi tubuh yang menjaga sel-sel tetap sehat, mengurangi peradangan, dan mengurangi risiko penyakit kronis yang berkaitan dengan usia.
Bahkan penelitian lain menemukan, nutrisi yang tepat juga membantu menjaga fungsi otak lebih lama.
"Seperti banyak aspek tubuh kita, apa yang kita makan juga memengaruhi pikiran," kata Jyotir Jani, MD, dokter perawatan primer di Piedmont Healthcare.
Tidak hanya itu, dengan mengonsumsi makanan yang alami yang dibuat di rumah, dan membatasi makan daging juga bisa membantu otak lebih tajam.
3. Konsumsi lebih banyak sayur
Menurut ahli gizi teregistrasi Abby Sauer, MPH, RD, lebih banyak makan buah, sayuran dan biji-bijian dapat memperlambat penuaan, dengan memberikan nutrisi penting bagi kesehatan otak dan tubuh.
"Namun, nabati tidak harus berarti nabati eksklusif. Makanan lain seperti telur, susu rendah lemak, dan makanan laut juga dapat menyumbang nutrisi penting," katanya.
"Diet Mediterania, yang mencakup beberapa produk hewani, adalah contoh yang bagus dari diet nabati," ungkapnya lagi.
Karena penelitian menunjukkan, hal itu dapat membuat kolesterol dan trigliserida lebih rendah, dan menurunkan risiko penyakit jantung serta kondisi kesehatan lainnya.
4. Melindungi kulit dari sinar matahari
Mendapatkan vitamin D yang cukup dari sinar matahari, salah satu cara yang dapat memperlambat penuaan.
Meski demikian, jika tidak melindungi kulit dengan menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah, bukan tidak mungkin akan menyebabkan kerusakan kulit, munculnya keriput, dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD), Moms dapat melindungi dari penuaan dini kulit dengan menutupinya menggunakan pakaian dan memakai tabir surya dengan minimal SPF 30.
Selain itu, AAD juga merekomendasikan untuk mencuci wajah dua kali sehari dan mengoleskan pelembab agar kulit tetap tampak muda.
5. Tetap terhidrasi
Seiring bertambahnya usia, ginjal akan bekerja kurang efisien, sehingga sensitivitas Moms terhadap rasa haus bisa terus berkurang.
Inilah yang mungkin menjadi alasan mengapa beberapa orangtua lebih rentan terkena dehidrasi.
Dalam siklus tertentu, dehidrasi dapat menggagalkan fungsi normal sistem vital dalam tubuh, bahkan menyebabkan demensia.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk tetap terhidrasi seiring bertambahnya usia.
"Air sangat penting karena membentuk sekitar 60 persen dari berat tubuh orang dewasa, dan tubuh kita membutuhkan air untuk fungsi-fungsi penting seperti mengatur suhu tubuh, menjaga kesehatan kulit dan persendian, mencerna makanan, serta membuang limbah," kata Sauer.
Baca Juga: Temani Sang Istri Melahirkan, Irfan Hakim Masih Sempat Lakukan Hal Kocak ini Bersama Anak-anaknya
Maka, untuk menjaga sistem ini bekerja lebih baik lagi, pastikan untuk cukup minum meski Moms tidak haus sekalipun, kemudian konsumsi makanan dengan kadar air tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, dan sup.
Karena tidak minum cukup air, menjadi salah satu kebiasaan yang bisa membuat Moms bertambah tua lebih cepat.
ShopTokopedia dan Tasya Farasya Luncurkan Kampanye ‘Semua Jadi Syantik’, Rayakan Kecantikan yang Inklusif
Source | : | Kompas.com,Reader's Digest |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR