Nakita.id – Nama Reino Barack pertama kali diketahui oleh masyarakat sejak hubungannya dengan Luna Maya tercium oleh media.
Sejak saat itu, masyarakat begitu penasaran dengan sosok pria berusia 34 tahun tersebut.
Dalam hal karier, Reino Barack dikatakan pernah menjabat sebagai wakil presiden di sebuah perusahaan, eksekutif produser Satria Garuda Bima X, dan saat ini tengah mengembangkan bisnis di bidang kuliner.
Dari semua pekerjaan yang dijalaninya tersebut, tentu penghasilan yang didapatkan oleh Reino Barack tidak lah main-main.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Tak heran ketika mempersunting Syahrini, Reino Barack mampu memberikan mahar mewah untuk pujaan hatinya tersebut.
Mengutip dari Tribun Style, beberapa mahar mewah yang diberikan Reino adalah cincin berlian, satu set perhiasan, baju dan rumah mewah, serta masih banyak lagi.
Selama ini dikenal hidupnya bergelimpangan harta, namun siapa sangka ternyata seorang Reino Barack juga pernah mengalami kerasnya kehidupan.
Melalui kanal YouTube medcom id, Reino membagikan ceritanya susah payah berjuang hidup di negeri orang sebelum akhirnya sukses seperti sekarang.
Baca Juga: Pernah Ingin Punya 7 Anak, Kini Irfan Hakim Merasa 5 Saja Cukup, Kenapa?
“Jadi saya dulu kan selesai sekolah di Prancis tahun 2007. Nah saya 2005 dan 2006 itu magang di Jepang, di perusahaan Bank Investasi. Saya pertama kerja itu umur 20-21 tahun,” ujar Reino.
Reino menuturkan bahwa pekerjaannya saat itu memiliki jam kerja yang sangat panjang.
“Waktu saya kerja di Bank Investasi, saya kerjanya itu ‘gila’. 06.55 pagi itu saya sudah di meja kerja dengan tiga komputer. Pulangnya itu jam 03.00 pagi,” lanjutnya.
Dengan jam kerja yang begitu ‘gila’, Reino pun merasakan bagaimana capeknya bekerja.
“Ketika pulang, betul-betul nggak mandi, nggak gosok gigi, nggak cuci muka, langsung ‘Bleek’ kayak orang mati. Karena capeknya luar biasa,” sambung Reino.
Bahkan, saking kerasnya pekerjaan yang dijalani saat itu, Reino tetap harus bekerja meski tubuhnya mulai tidak sehat.
“Suatu hari, hari Jumat saya ingat banget. Jam satu malam, badan saya sudah panas. Saya tanya sama bos saya, ‘Mohon maaf saya sudah mulai pusing dan demam. Apakah boleh pulang?’ Saya justru ditanya balik, ‘Apakah kerjaan lo udah selesai?’, saya jawab belum. Artinya tidak boleh pulang. Jadi saya tetap stay,” cerita Reino.
Baca Juga: Bukan Tempat Mewah, Terungkap Lokasi Ini Jadi Saksi Bisu Fadel Islami dan Muzdalifah Jadian
Selain bekerja di Bank Investasi, Reino juga mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi tukang pos untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Saya melihat ada orang keluar masuk pakai baju warna kuning, bawa amplop banyak. Itu mailman, orang yang mengantarkan surat. Saya cegat dan bilang ‘Sorry, lo mau kasih ini ke semua orang yang ada di floor ini kan? Boleh nggak gue yang ngerjain?’” ujar Reino.
“Itu lima hari saya kerjain. Jadi saya pernah satu minggu jadi tukang antar surat,” kenang Reino.
Pengalamannya selama bekerja di luar negeri itu lah yang akhirnya membuat Reino tersadar bahwa seseorang yang sukses pasti pernah mengalami perjuangan yang tidak mudah.
“Jarang sekali saya temukan orang yang hidupnya enak tanpa ada susah-susahnya. Kan ada peribahasa Indonesia yang mengatakan ‘Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian’, nah itu betul sekali,” pungkasnya.
Wah, salut ya Moms dengan perjuangan Reino Barack.
Source | : | youtube.com,Style.tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR