“Jadi saya dulu kan selesai sekolah di Prancis tahun 2007. Nah saya 2005 dan 2006 itu magang di Jepang, di perusahaan Bank Investasi. Saya pertama kerja itu umur 20-21 tahun,” ujar Reino.
Reino menuturkan bahwa pekerjaannya saat itu memiliki jam kerja yang sangat panjang.
“Waktu saya kerja di Bank Investasi, saya kerjanya itu ‘gila’. 06.55 pagi itu saya sudah di meja kerja dengan tiga komputer. Pulangnya itu jam 03.00 pagi,” lanjutnya.
Dengan jam kerja yang begitu ‘gila’, Reino pun merasakan bagaimana capeknya bekerja.
“Ketika pulang, betul-betul nggak mandi, nggak gosok gigi, nggak cuci muka, langsung ‘Bleek’ kayak orang mati. Karena capeknya luar biasa,” sambung Reino.
Bahkan, saking kerasnya pekerjaan yang dijalani saat itu, Reino tetap harus bekerja meski tubuhnya mulai tidak sehat.
“Suatu hari, hari Jumat saya ingat banget. Jam satu malam, badan saya sudah panas. Saya tanya sama bos saya, ‘Mohon maaf saya sudah mulai pusing dan demam. Apakah boleh pulang?’ Saya justru ditanya balik, ‘Apakah kerjaan lo udah selesai?’, saya jawab belum. Artinya tidak boleh pulang. Jadi saya tetap stay,” cerita Reino.
Baca Juga: Bukan Tempat Mewah, Terungkap Lokasi Ini Jadi Saksi Bisu Fadel Islami dan Muzdalifah Jadian
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | youtube.com,Style.tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR