Namun demikian, menjadi ayah di usia sangat muda tidak semudah kelihatannya.
Seperti yang dimuat laman Fatherly, riset menemukan risiko mengkhawatirkan terkait kondisi di mana seorang pria menjadi ayah ketika ia masih sangat muda.
Jurnal yang diterbitkan pada kumpulan penelitian dokter anak menemukan jika menjadi seorang ayah muda untuk pertama kalinya, memiliki risiko lebih tinggi alami depresi dalam jangka waktu panjang.
Baca Juga: Moms Butuh Inspirasi Baju Lebaran? Yuk Intip Koleksi Baju Lebaran dari Dua Desainer Lokal Ini
Penelitian jangka panjang ini melibatkan 10.000 remaja laki-laki selama 20 tahun, di mana 23 persen di antaranya kemudian menjadi ayah di usia muda.
Dari 23 persen ayah usia muda tersebut, sebanyak 68 persen mengalami kenaikan gejala depresi pada lima tahun pertama usia anak.
Hal ini bisa dipengaruhi karena lelaki yang telah menjadi ayah di usia muda kehilangan kebebasannya, tak seperti pria-pria lain yang berkesempatan melakukan lebih banyak petualangan.
Source | : | Instagram,fatherly.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR