Nakita.id - Keluarga Ustaz Arifin Ilham masih dirundung duka setelah kepergian sang pendakwah sekaligus kepala keluarga.
Ustaz Arifin Ilham telah berpulang pada Kamis (23/5/2019) pekan lalu setelah berjuang melawan penyakitnya.
Kabar duka ini pertama kali diberitahukan ke publik oleh anak sulung Ustaz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz, melalui akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Alvin sang anak sulung pun kini diharapkan dapat menggantikan posisi mendiang sang ayah.
Melansir Tribun Solo, Alvin pun telah siap menjadi wali untuk ibu dan adik-adiknya.
Hal ini diungkapkannya melalui jawaban dari pertanyaan warganet.
"Ya tentu, sekarang Alvin menjadi Abi sekaligus wali bagi 3 ibu dan 9 adek Alvin," tulisnya pada unggahan tangkap layar di akun Instagramnya.
Baca Juga: Tinggalkan Barang Tak Terduga Sebagai 'Warisan', Anak Ustaz Arifin Ilham: 'Hatiku Bergetar Terharu'
Alvin sendiri terbilang masih sangat muda, usianya baru 20 tahun, dan kini ia mendapat tanggung jawab begitu besar.
Namun Alvin telah mengambil langkah besar sejak usianya masih begitu muda, pasalnya saat ia baru berusia 17 tahun, Alvin telah menikahi sang istri, Larissa Chou.
Bahkan ketika ia baru 18 tahun, Alvin telah menjadi seorang ayah dari satu orang anak laki-laki yang menggemaskan, buah pernikahannya dengan Larissa.
Baca Juga: Baru 28 Tahun, Wanita Ini Kelihatan Seperti Nenek-nenek, Ternyata Derita Kondisi Langka Ini
Ia pun tak menyangka akan menjalani kehidupan seperti ini, demikian Alvin mengisyaratkan melalui unggahan di akun Instagramnya.
"Menjadi ayah di usia 18 tahun. Siapa yang menyangka? sampai sekarang sayapun masih tidak percaya, diamanahkan seorang anak yang ganteng dan lucu di usia saya yang masih sangat muda. Tidak pernah terpikirkan oleh saya bawa saya akan menikah di usia 17 dan menjadi ayah di usia 18 tahun."
"Apa yang Allah berikan untuk kita, pasti itu yang terbaik, karena jalan dan ujian masing2 manusia itu ber beda-beda."
"Alhamdulilah, terimakasih ya Allah," tulis Alvin, melengkapi foto yang diunggahnya.
Namun demikian, menjadi ayah di usia sangat muda tidak semudah kelihatannya.
Seperti yang dimuat laman Fatherly, riset menemukan risiko mengkhawatirkan terkait kondisi di mana seorang pria menjadi ayah ketika ia masih sangat muda.
Jurnal yang diterbitkan pada kumpulan penelitian dokter anak menemukan jika menjadi seorang ayah muda untuk pertama kalinya, memiliki risiko lebih tinggi alami depresi dalam jangka waktu panjang.
Baca Juga: Moms Butuh Inspirasi Baju Lebaran? Yuk Intip Koleksi Baju Lebaran dari Dua Desainer Lokal Ini
Penelitian jangka panjang ini melibatkan 10.000 remaja laki-laki selama 20 tahun, di mana 23 persen di antaranya kemudian menjadi ayah di usia muda.
Dari 23 persen ayah usia muda tersebut, sebanyak 68 persen mengalami kenaikan gejala depresi pada lima tahun pertama usia anak.
Hal ini bisa dipengaruhi karena lelaki yang telah menjadi ayah di usia muda kehilangan kebebasannya, tak seperti pria-pria lain yang berkesempatan melakukan lebih banyak petualangan.
Masalahnya, jika tak ditangani, gejala depresi pada ayah muda ini bisa berubah menjadi depresi klinis sepenuhnya.
Ini berbahaya tak hanya bagi sang ayah, tapi juga untuk keluarga dan anak.
Mengurus Si Kecil dengan kondisi mental seorang ayah yang kurang prima dapat menimbulkan hal-hal mengkhawatirkan.
Ayah muda dengan depresi lebih besar kemungkinannya melakukan hukuman fisik dan membentak anak.
Selain itu seorang ayah yang menderita depresi juga akan mengalami kesulitan terlibat dalam kegiatan perkembangan anak, bahkan cenderung mengabaikan.
Tak hanya itu, pernikahan pun bisa terancam sebab ayah yang menderita depresi akan kesulitan berkomunikasi dengan pasangan.
Source | : | Instagram,fatherly.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR