Ani Yudhoyono Tak Kuasa Melawan Ganasnya Leukemia, Tak Disangka Kondisi Terlalu 'Steril' Ternyata Jadi Salah Satu Penyebabnya

Nakita.id – Duka tengah menyelimuti keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

Pasalnya, sang istri tercinta, Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019) siang ini.

Sejak empat bulan lalu, wanita yang hobi memotret ini memang diketahui mengidap penyakit kanker darah jenis leukemia.

Alhasil, Ani Yudhoyono harus menjalani serangkaian perawatan intensif di National University Hospital, Singapura.

Berbicara mengenai leukemia, tentu semua orang tidak ingin mengalaminya.

Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi  

Namun, ada satu fakta yang jarang sekali diketahui terutama oleh para orangtua terkait leukemia.

Mengutip dari Kompas.com, dikatakan bahwa menjaga Si Kecil terlalu steril justru dapat meningkatkan risiko terjadinya leukemia lo, Moms.

Wah, maksudnya apa ya?

Menurut Mel Greaves, peneliti dari Institute of Cancer Research di London, membiarkan Si Kecil kurang terpapar dengan kuman atau mikroba selama tahun pertama kelahiran bayi, ternyata dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya leukemia

Baca Juga: Ikut Berduka, Masyarakat Indonesia Cuitkan 3 Hashtag Kepergian Ani Yudhoyono

Namun, mikroba atau kuman yang dimaksud adalah yang termasuk dalam kategori tidak berbahaya ya, Moms.

Karena mikroba atau kuman jenis tertentu justru dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya leukemia limfoblastik akut (ALL) yang umumnya dialami anak-anak.

Greaves mengatakan leukemia limfoblastik akut disebabkan oleh mutasi genetik yang mempengaruhi anak-anak.

Namun, hanya satu persen dari anak-anak yang lahir dengan kelainan genetik seperti ini menjadi penderita kanker.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Ani Yudhoyono Bongkar Momen Tak Terlupakan dalam Hidup: 'Saya Tak Akan Pernah Melupakan Itu'

Selain itu, ada kemungkinan besar leukemia juga dipicu oleh berbagai infeksi pada anak-anak yang rentan terhadap penyakit, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum benar-benar prima.

Maka dari itu, Greaves pun mendorong orangtua untuk membebaskan Si Kecil untuk mengeksplor lingkungan di sekitarnya.

Misalnya seperti membiarkan anak-anak bersosialisasi dengan anak-anak lain, bermain di luar rumah, memberikan ASI, serta tidak terlalu sering membersihkan rumah, dikatakan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan anak-anak yang prima di tahun pertamanya.

Namun, anjuran tersebut bukan menjadi alasan untuk mengabaikan kebersihan ya, Moms.

Baca Juga: Divonis Kanker Darah, Tak Jadi Penghalang Ani Yudhoyono Tetap Menekuni Hobi Fotografi

Sebab, kebersihan tetap diperlukan untuk mencegah penyebaran infeksi yang berpotensi serius seperti norovirus dan keracunan makanan.

"Studi baru ini menunjukkan bahwa paparan awal terhadap mikroba mungkin bermanfaat pada beberapa anak dengan kecenderungan leukemia. Namun, masih perlu penyeldikan lebih lanjut,"  kata Donna Lancaster, ahli onkologi pediatrik di The Royal Marsden NHS Foundation Trust.

Baca Juga: Setia Mendampingi Selama 43 Tahun, Seperti Ini Reaksi SBY Setelah Tahu Ani Yudhoyono Tutup Usia

Kasus leukemia limfoblastik akut ini memang terbilang jarang terjadi, namun jenis kanker ini sering dijumpai pada usia anak-anak.

Greaves mencatat penyakit ini lebih sering menimpa anak-anak di negara maju, seperti Inggris di mana sekitar 600 anak setiap tahunnya menjadi penderita penyakit ini.

#GridNetworkJuara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ibu Harus Tahu, Anak Terlalu "Steril" Berisiko Leukemia

PROMOTED CONTENT