Bukan tanpa alasan, pengosongan kursi di sebelah SBY merupakan bukti kesetiaan dan cinta kasih SBY terhadap Ani.
Cerita tersebut berawal dari kisah yang diceritakan SBY aat awal mula mengantar Ani untuk berobat ke Singapura pada 2 Februari 2019 lalu.
SBY mengatakan akan tetap selalu berdua dengan sang istri, apa pun keadaaannya.
Pergi ke Singapura berdua dengan sang istri, kembali ke Tanah Air, SBY juga ingin kembali bersama Ani Yudhoyono.
“Dulu waktu kami ke Singapura kami pergi berdua, kami ingin kembalinya pun berdua,” kata SBY yang dikutip oleh Muhammad Nuh di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).
Takdir berkata lain, SBY harus kembali ke Tanah Air bersama keluarga, karena sang istri sudah meninggal dunia.
“Tapi takdir berkata lain, saya harus kembali bersama keluarga, dan ibu dalam keadaan wafat,” kata SBY kepada Muhammad Nuh.
Hal tersebut dilakukan SBY karena ia menyadari, apa pun keadaannya dahulu, kemana pun ia pergi, Ani selalu setia mendampinginya.
Oleh karena itu, SBY sengaja meminta bangku sebelahnya untuk dikosongkan selama perjalanan ke Indonesia.
Baca Juga: Intip Penampilan Rumahan Ani Yudhoyono Semasa Hidup Mulai dari Masak hingga Momong Cucu
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Nakita.id,Grid.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR