Nakita.id - Moms sebagai orangtua pasti selalu ingin membuat Si Kecil bahagia dan ceria.
Bahkan kerpa kali Moms dan Dads juga berusaha untuk selalu memberikan apa yang Si Kecil inginkan.
Moms harus tahu, untuk membuat bahagia Si Kecil tidak melulu harus menuruti segala keinginannya.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sebut Penakut, Lebih Baik Lakukan Ini Agar Anak Berani Tidur Sendiri
Bukan tanpa alasan, perilaku Moms yang selalu menuruti buah hati akan berdampak pada perilaku Si Kecil.
Menjadi manja dan cengeng adalah dua sikap atas respon jika Moms tidak menuruti apa keinginan Si Kecil.
Tentu Moms sebagai orangtua, terkadang secara tak sadar memberikan label pada buah hati dengan sebutan 'Si Cengeng' atau 'Si Manja'.
Melabeli anak dengan seperti itu justru tidak baik Moms.
Sebab, awal dari sikap anak menjadi cengeng atau manja bermula pada perlakuan Moms atau Dads sebelumnya.
Perlu diketahui Moms, memanjakan Si Kecil hanya akan menghambat perkembangan kemandiriannya dan membuat Si Kecil menjadi tidak percaya diri.
Memberikan fasilitas yang sangat lengkap, melayani semua kebutuhan Si Kecil, mengambil alih semua permasalahan Si Kecil menjadi tiga hal perlu Moms dan Dads hindari.
Melansir dari raisingchildren.net, ketika anak menjadi cengeng dan manja yang perlu Moms atau Dads bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut untuk memberikan pengertian pada Si Kecil.
Latihlah Si Kecil untuk menenangkan diri sendiri, lalu tanyakan pada buah hati apa yang membuatnya merengek.
Moms harus benar-benar mendengarkan apa yang membuatnya merengek.
Tentu Moms harus memberikan respon agar Si Kecil mengerti dirinya menangis bukan sepenuhnya salah orang lain.
Ajaklah Si Kecil untuk mengingat kembali apa yang telah ia lakukan pada orang lain.
Misalnya, Si Kecil tak dituruti saat membeli mainan kemudian ia merengek dan menangis.
Responlah dengan memberikan pengertian bahwa tidak semua harus dibeli saat ini, Moms dan Dads justru bisa memberikan penawaran lain untuk Si Kecil.
Ajarkan pada anak bahwa bicara dapat lebih mudah dimengerti dibandingkan menangis.
Meski sangat sederhana, hal tersebut akan membuat Si Kecil berpikir ulang.
Tanpa melabeli sebagai anak cengeng, biarkan Si Kecil untuk meluapkan emosinya Moms.
Sebab, hal yang manusiawi ketika seseorang menangis.
Bahkan jika Moms melarang Si Kecil untuk meluapkan emosinya akan membuat dirinya justru tertekan dan stres.
Untuk buah hati yang baru berusia 1-2 tahun dan belum mengenal emosi, Moms tentu harus membuatnya nyaman terlebih dahulu kemudian memberikan nilai padanya.
Cara tersebut tentu harus diterapkan setiap saat untuk melihat perkembangan sikap Si Kecil Moms.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | raising children |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR