Nakita.id - Ngidam saat hamil normal terjadi pada Moms yang sedang mengandung.
Keinginan memakan sesuatu atau ngidam saat hamil normal terjadi pada siapa saja dan kapan saja, Moms.
Mungkin Moms juga pernah merasakan ngidam saat hamil normal terjadi ketika Moms menginginkan sesuatu dengan sangat secara tiba-tiba pada waktu tertentu.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Adalah hal yang umum selama kehamilan untuk mendambakan kombinasi makanan aneh atau hal-hal yang Moms tidak pernah ingin makan sebelumnya.
Mengutip dari Health Line, menurut penelitian yang dipresentasikan dalam Frontiers in Psychology, sekitar 50 hingga 90 persen wanita Amerika memiliki beberapa jenis keinginan makanan selama kehamilan.
Tetapi dokter tidak tahu persis mengapa wanita hamil mendapatkan dorongan untuk rasa, tekstur, atau kombinasi rasa tertentu.
Hormon yang berubah dengan cepat mungkin bisa jadi penyebabnya.
Baca Juga: Ngidam Saat Hamil Normal, Paula Verhoeven Ingin Mie Ayam Gerobak: Harus Makan di Tempat
Mengidam juga mungkin terjadi karena kerja ekstra yang dilakukan tubuh Moms untuk dengan cepat menghasilkan lebih banyak darah.
Atau mungkin sesederhana kenyamanan makanan tertentu saat tubuh mulai berubah.
Ketika Moms ngidam, terkadang Moms menginginkan hal yang aneh.
Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Guncang Kartasura, Terduga Pelaku Masih Hidup
Dads pun mau tak mau bisa jadi sasarannya karena harus menuruti keinginan, Moms.
Namun jangan sampai terjerumus membiarkan istri justru jadi mengonsumsi makanan tak sehat dengan dalih ngidam, Dads.
Untuk itu, Dads harus tahu bagaimana cara menghadapi pasangan saat sedang ngidam.
Mengutip dari buku 'Anti Panik Menjalani Kehamilan' oleh Tiga Generasi, seperti sudah ditulis sebelumnya, ada baiknya Dads mengetahui apa yang harus dilakukan ketika istri ngidam.
Berikut tips untuk Dads saat menghadapi istri yang sedang ngidam.
1. Tak harus selalu dituruti
Moms yang sedang ngidam bukan berarti harus dituruti atau justru tidak boleh dituruti.
Hal yang terpenting adalah baik pasangan yang sedang hamil maupun Dads, perlu cermat dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Raffi Ahmad Mau Punya Anak dari Luna Maya, Nagita Slavina Terkejut dan Langsung Katakan Ini
2. Ngidam tanda tubuh butuh nutrisi
Ngidam dapat menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan nutrisi tertentu.
Namun, tidak semua makanan atau minuman itu baik untuk dikonsumsi.
Lebih baik Dads dan pasangan konsultasikan dengan dokter tentang makanan atau minuman apa yang perlu dihindari selama masa kehamilan.
Baca Juga: Mulai Sekarat di Atas Kasur, 8 Tanda Klinis Ini Tunjukkan Seorang Penderita Kanker Akan Meninggal
3. Siasati porsi ngidam
Ada baiknya Moms dan Dads menyiasati porsi ngidam, terutama ketika berlebihan untuk asupan tubuh.
Contohnya, bila pasangan ngidam makanan manis maka dapat dilakukan dengan makan dalam porsi kecil.
Hal ini dapat mengatasi ngidam makanan manis secara berlebihan.
Selain itu, Dads juga bisa mencoba mencari makanan atau minuman pengganti yang lebih bernutrisi dan aman.
Baca Juga: Ikut Sedih Wafatnya Ani Yudhoyono, Ayudia Bing Slamet Berharap Seberuntung Ibu Ani
Seperti mengganti minuman bersoda dengan jus buah atau lemon, mengganti es krim dengan yoghurt rendah lemak.
Jangan lupa cek secara berkala tentang kebutuhan nutrisi pasangan saat kehamilannya untuk perkembangan janin.
4. Ikut pantau pola makan istri
Baiknya Dads juga ikut memantau pola makan serta jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi istri saat ngidam.
Bila perlu, konsultasikan ke dokter bersama-sama mengenai jenis makanan atau minuman yang sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan istri.
Dan yang terpenting adalah Dads harus sabar dan selalu komunikasikan dengan baik apa yang Moms butuhkan saat hamil.
Baca Juga: Sibuk Panggil Ani Yudhoyono, Aliya Rajasa Ceritakan Putri Bungsunya, Gaia Selalu Bilang 'Memo Bobok'
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Health line,Nakita.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR