Nakita.id - Ngidam saat hamil anak laki-laki menjadi hal menarik untuk dibahas.
Tanda-tanda ngidam saat hamil anak laki-laki dianggap bisa membantu Moms mempersiapkan kelahiran Si Kecil.
Padahal, banyak kebiasaan ngidam saat hamil anak laki-laki yang perlu diluruskan kebenarannya.
Baca Juga: Ngidam Saat Hamil Tidak Normal? Ketahui Dulu fakta Berikut Ini
Jenis kelamin bayi sudah terbentuk ketika sel telur dan sel sperma bertemu.
Saat pembuahan terjadi, bayi sudah mendapatkan masing-masing 23 kromosom dari orangtuanya.
Karena itu, jenis kelamin, warna rambut, bahkan IQ Si Kecil sudah ditentukan saat itu juga.
Baca Juga: Ngidam Saat Hamil Normal, Ini Tips untuk Para Suami Hadapi Istri Ngidam
Organ vital bayi terbentuk di minggu ke-11 kehamilan, dan sebelum masa itu tiba, jenis kelamin
bayi belum bisa dilihat melalui USG.
Melansir dari Healthline, berikut sejumlah hal untuk memisahkan fakta dan mitos soal kehamilan anak laki-laki.
Baca Juga: Ngidam Saat Hamil Normal, Paula Verhoeven Ingin Mie Ayam Gerobak: Harus Makan di Tempat
1. Morning Sickness
Moms mungkin pernah mendengar kalau terlalu sering muntah di pagi hari bisa menandakan jenis kelamin bayi.
Bila hamil anak laki-laki, Moms dikatakan tidak akan mengalami morning sickness terlalu parah.
Faktanya, mual saat kehamilan bisa terjadi pada semua perempuan dan apapun jenis kelamin
bayinya.
Baca Juga: Ngidam Saat Hamil Anak Perempuan, Ini Fakta Asli Soal Suka Konsumsi Makanan Manis
2. Kondisi kulit
Banyak yang percaya kalau kondisi kulit calon ibu bisa memprediksikan jenis kelamin bayi.
Dikatakan kalau hamil anak laki-laki, kecantikan kulit Moms tidak akan mengalami perubahan
besar, yakni kulit tetap sehat dan tidak kering.
Hal yang sama berlaku untuk rambut, apabila rambut Moms berkilau maka tandanya hamil anak laki-laki.
Meski demikian, hal itu tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.
Baca Juga: Ngidam Saat Hamil Normal Terjadi, Ini Siklus Ngidam yang Perlu Moms Tahu!
3. Ngidam makanan
Mitosnya, bila hamil anak laki-laki, calon ibu lebih suka mengonsumsi makanan asin dan gurih.
Sedangkan jika hamil anak perempuan, Moms akan lebih suka mengonsumsi makanan manis.
Faktanya, tidak ada penelitian membuktikan keterkaitan ngidam makanan dengan jenis kelamin bayi.
4. Denyut jantung
Salah satu mitos tentang jenis kelamin bayi adalah soal denyut jantung janin.
Apabila denyut jantung Si Kecil di bawah 140 maka bayi dikatakan berjenis kelamin laki-laki.
Namun, menurut studi yang dipublikasikan Fetal Diagnosis and Therapy tidak ada perbedaan jelas
terkait jenis kelamin bayi bila dikaitkan dengan denyut jantung.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR