Nakita.id - Nasib malang menimpa seorang bocah karena kelalaian orangtuanya.
Ibu dari anak perempuan berumur enam tahun mengaku menyesal tidak menuntup jendela sebelum meninggalkan rumah.
Ia juga tidak habis pikir kalau kelalaiannya bisa merenggut nyawa sang putri.
Baca Juga: Muncul Benjolan di Bawah Dagu? Ini Penyakit yang Mungkin Mengancam
Anak gadisnya dinyatakan meninggal oleh paramedis di lokasi kejadian di Blok 637 Ang Mo Kio Avenue, Singapura, 6 pada Selasa (4/6/2019), setelah jatuh dari jendela dapur di lantai 11.
Investigasi polisi sedang berlangsung.
Pada Rabu malam, ibu yang berduka itu mengatakan kepada harian China Lianhe Wanbao bahwa dia saat ini sedang mengejar diploma keperawatan selama tiga tahun di Nanyang Polytechnic dan biasanya akan menitipkan putrinya di pusat penitipan anak.
Baca Juga: Panduan Membuat MPASI Praktis, Mudah Diolah Tak Sampai 10 Menit
Namun pusat penitipan anak itu hanya buka selama setengah hari pada hari kejadian.
Akibatnya, gadis itu ditinggal sendirian di rumah ketika sang ibu pergi untuk menghadiri kelasnya di sore hari.
Suaminya sedang bekerja pada saat itu, sementara putranya yang lebih tua berada di pusat perawatan siswa, katanya.
Setelah kelasnya berakhir sekitar jam 5 sore hari itu, sang ibu bergegas pulang dan menemukan jendela dapur terbuka.
Baca Juga: Biasa Tuai Kontroversi, Foto Ini Jadi Bukti Nikita Mirzani Sukses Didik Anak Meski Tanpa Suami
Dia melihat ke bawah lantai dasar dan syok saat melihat paramedis mengelilingi putrinya dan dia bergegas menuju ke bawah.
Sang ibu, yang sebelumnya adalah seorang pramusaji, mengatakan bahwa dia baru saja mengikuti kursus diploma pada bulan April dengan harapan dia bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan mendapatkan lebih banyak uang untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anaknya.
Polisi diberitahu tentang kasus kematian yang tidak wajar di Blok 637 Ang Mo Kio Avenue 6 pukul 5.38 sore pada 4 Juni 2019.
Baca Juga: Mengenang 6 Bulan Kepergian Sang Ayah, Anak Bani Seventeen Cium Nisan hingga Istri Tulis Pesan Haru
Pada hari Rabu, seorang pekerja rumah tangga yang tinggal di blok yang berdekatan mengatakan kepada The Straits Times bahwa dia telah mendengar gadis itu menangis mencari ayahnya sekitar dua jam sebelum kejadian, dan setelah jam 5 sore.
Pelayan itu, yang hanya diidentifikasi dengan nama Letecia, mengatakan dia bisa melihat gadis itu dari dapur, dan melihat bahwa kisi-kisi jendela di dapur terbuka.
Dia kemudian mendengar suara keras sebelum tangisan tiba-tiba berhenti, dan ketika dia melihat keluar jendela, gadis itu terbaring tak bergerak di tanah.
Pemakaman gadis itu berlangsung pada hari Rabu, Lianhe Wanbao melaporkan.
(Artikel ini sudah tayang di Suar.id dengan judul: Seorang Ibu Menyesal Tidak Mengunci Jendela saat Kursus, ketika Pulang Dia Syok Melihat Anaknya Jatuh dari lantai 11)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR