Nakita.id - Terkadang sisa nasi makan siang masih cukup banyak sehingga kita tak perlu memasak beras lagi untuk makan malam.
Praktik memanaskan kembali nasi supaya tahan lama agar dapat dikonsumsi lagi nantinya bisa dibilang cukup lazim dilakukan di rumah.
Bukan hal aneh jika ibu rumah tangga memilih memasak beras lebih banyak agar bisa memenuhi kebutuhan makan keluarga dalam sehari.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Sekilas memanaskan nasi sisa terlihat sepele tetapi tidak juga lo, Moms.
Walau sering kita lakukan, memanaskan nasi dengan cara yang salah bisa berakibat fatal bagi keluarga yang mengonsumsinya.
Salah-salah, kita bisa keracunan nasi sisa yang dipanaskan kembali.
Melansir dari NDTV Food, beras mengandung bakteri Bacillus Cereus yang sangat tahan terhadap prosedur memasak.
Panas dapat menghancurkan bakteri tetapi juga dapat menghasilkan beberapa spora yang beracun di alam.
Menurut Badan Standar Makanan, beras dapat mengandung spora bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan, dan spora ini dapat bertahan hidup saat beras dimasak.
Ketika kita meletakkan nasi di pinggan besar untuk makan, nasi akan terpapar udara terbuka.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sampai Menyesal, Begini Cara Berhenti Melabeli Anak!
Nasi yang tersisa itu bisa jadi terpapar pula oleh spora berbahaya, sehingga lebih banyak lagi spora yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare.
Jangan sembarangan memanaskan nasi sisa yang sudah terpapar udara luar ya, Moms.
Dibutuhkan teknik memanaskan nasi sisa agar Moms terhindar dari keracunan makanan.
Ada beberapa aturan umum yang harus Moms ikuti saat memasak, menyimpan, dan menghangatkan nasi untuk lebih dari satu kali makan.
1. Saat memasak, pastikan nasi itu dimasak pada suhu tinggi dan disajikan segera setelah matang.
2. Jangan biarkan nasi matang dalam suhu ruangan selama lebih dari satu jam karena ini dapat menyebabkan penggandaan spora.
3. Biarkan nasi mendingin dengan cepat setelah dimasak dan masukkan ke dalam kulkas dengan suhu 40 derajat atau di bawahnya.
Sebaiknya nasi sisa disimpan di lemari es, pastikan untuk mengonsumsinya dalam waktu 24 jam.
Hal yang paling penting untuk diingat adalah jangan hanya memanaskannya sampai hangat.
Nasi harus 'mengepul panas' sampai matang untuk dimakan kembali.
Jika Moms memanaskan dalam microwave, tambahkan 1 sendok makan air untuk setiap cangkir nasi dan panaskan sampai air terserap.
Sedangkan jika Moms memanaskan di atas kompor memasak, aduk goreng dengan menambahkan air, minyak atau mentega dan masak sampai kering.
Metode ini memastikan bahwa nasi dipanaskan secara menyeluruh dan semua bakteri beracun terbunuh.
Logika lain yang diberikan oleh para ahli kesehatan adalah bahwa beras yang disimpan menjadi kering setelah beberapa waktu.
Maka, menambahkan air dan memanaskannya akan mengisi kembali kandungan airnya yang hilang dan menghidrasi biji-bijian kembali.
Beras yang dipanaskan kembali aman dikonsumsi jika dilakukan langkah-langkah tertentu untuk memastikan keamanannya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | NDTV Food |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR