"Ini adalah cerita aku dan Toge sampe akhirnya debathyl nyempil di antara kami. . Dari dulu ga pernah tau penyebab siklus bulanan aku acak2an tu knp (bisa dapetnya 3 bulan sekali, sekalinya dapet bisa sampai 20 hari)
Beberapa kali sempet periksa bbrp obgyn selalu came up dgn jawaban “normal kok, gak ada kista miom atau pun polip” Kalo normal tapi kenapa siklusnya bisa ngaco? . MEI 2018 baca highlightnya @mestyariotedjo tentang PCOS dan.. DEG! “Kok gejalanya sama ky gw ya"," tulis Fitrop pada caption di akun Instagramnya.
Baca Juga: Viral, Tak Bisa Bayar Tarif Rp 20 Ribu untuk Taksi Online, Penumpang Marah dan Bentak Pengemudi
Ternyata dugaan Fitrop benar adanya, pada Desember 2018 ia menerima hasil laboratorium jika dirinya mengidap kondisi PCOS atau sindrom ovarium polikistik.
Melansir Mayo Clinic, PCOS merupakan kelainan hormonal yang cukup umum dialami wanita di usia produktif.
Kondisi ini menyebabkan timbul cairan di indung telur, yang dapat memicu kesulitan pelepasan sel telur.
Tentunya hal ini memengaruhi kesempatan penderitanya untuk hamil, bahkan bisa membuat seorang wanita merasa putus asa menunggu datangnya buah hati.
Padahal PCOS bukan berarti kemandulan, tetapi tak semua penderitanya mengetahui dirinya memiliki kondisi ini.
Source | : | Instagram,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR