Beban ginjal akan semakin meningkat dengan banyaknya air yang kita minum yang kemudian harus disaring melalui glomerulus.
Baca Juga: Adik Tampannya Akan Segera Menikah, Ryana Dea Langsung Diserbu Warganet yang Patah Hati
Bahkan, glomerulus dapat rusak karena terlalu banyak menyaring.
Selain itu cairan dalam tubuh juga menjadi tidak seimbang sebab ada begitu banyak cairan sedangkan jumlah natrium tak seimbang.
Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aida Lydia, seperti dikutip dari Kompas Health mengungkapkan, masyarakat tidak usah meminum air putih sebanyak-banyaknya.
Cara yang tepat adalah menyuplai pasokan air putih sesuai kebutuhan dan aktivitas masing-masing.
Jika terlalu banyak, asupan air putih justru akan memicu penyakit ginjal.
"Banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak," ujar Aida.
Pembesaran sel tubuh ini terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh.
Padahal, natrium bertugas mengikat air.
Akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun.
Selanjutnya, detak jantung terpacu lebih kuat.
Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Dunia Hiburan, Aktor Senior Robby Sugara Meninggal Dunia
Kerja ginjal, kata Aida, juga akan semakin berat karena harus menyaring cairan yang berlebih.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR