Nakita.id – Duka tengah menyelimuti dunia hiburan Tanah Air.
Kabar berpulangnya aktor senior Robert Isaac Kaihena Sugara atau yang dikenal dengan Robby Sugara pada Kamis (13/6/2019) dini hari tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi orang-orang di sekitarnya.
Aktingnya yang mumpuni baik di film maupun sinetron juga pasti akan dirindukan oleh pecinta karya-karyanya.
Seperti yang telah diwartakan oleh Nakita.id, pria berpostur tinggi ini diketahui meninggal dunia akibat serangan jantung.
Pihak keluarga pun menyatakan bahwa sebelumnya Robby memang telah memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Sebagai salah satu organ vital tubuh, setiap orang pasti ingin jantungnya selalu dalam keadaan sehat.
Untuk mengetahui apakah jantung dalam keadaan sehat atau tidak, tentunya perlu dilakukan pemeriksaan rutin.
Namun, terkadang pemeriksaan jantung di rumah sakit membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Alhasil banyak orang yang mengabaikan pentingnya pemeriksaan jantung.
Baca Juga: Dibalik Alasan Kesehatan Mengapa Kentut dan Sendawa Tak Boleh Ditahan-tahan
Tapi, tahukah Moms bahwa ternyata ada cara sederhana untuk mendeteksi kesehatan jantung, loh.
Bahkan, Moms tidak perlu repot ke rumah sakit. Moms dapat melakukannya sendiri di rumah.
Caranya hanya dengan menyentuh ujung jari kaki, Moms.
Apabila tubuh Moms masih fleksibel untuk mencapai jari kaki, hal tersebut menandakan bahwa jantung Moms dalam keadaan yang sehat.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Anak Robby Sugara Sempat Dapat Firasat dan Beberkan Perubahan Sikap Ayahnya
Dalam jurnal Heart and Circulatory Physiology dijelaskan, dengan mengetes satu di antara elemen tubuh contohnya jari kaki, seseorang bisa tahu jantungnya masih tetap sehat atau tidak.
Hanya dengan duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan dan jari kaki mengarah ke atas.
Lalu, coba Moms jangkau dan sentuh ujung jari kaki dengan tangan.
Dalam studinya, peneliti dari University of North Texas serta beberapa peneliti Jepang merekrut 526 partisipan berumur 20 hingga 83 tahun.
Partisipan lantas diminta untuk mengikuti tes fleksibilitas tubuh sembari mengukur tekanan darah, pembuluh arteri, serta aktivitas jantungnya.
Dari penelitian tersebut, ditemukan korelasi pada tubuh yang tidak fleksibel dengan pembuluh arteri yang tak fleksibel, terutama pada partisipan yang berusia di atas 40 tahun.
Mereka yang gagal dalam tes fleksibilitas tubuh dan tidak berhasil meraih ujung jari kaki diketahui memiliki pembuluh darah yang kaku.
Hal tersebut menandakan bahwa kemampuan jantung kurang baik dan efektif, serta risiko penyakit jantung juga meningkat.
Peneliti Jepang, Dr Yamamoto, menyatakan bahwa teori pada jalinan otot punggung serta kaki dengan otot di dekat jantung masih samar-samar, namun dengan adanya studi ini menjadi cukup membantu.
Kekakuan otot punggung, kaki serta pembuluh jantung yang sama-sama berhubungan itu karena komposisi kolagennya yang sama.
“Apabila bisa menyentuh jari kaki saat duduk lurus, jantung berarti masih tetap cukup baik. Tetapi apabila tidak bisa, mungkin saja Anda perlu mendatangi kardiolog,” ujar Dr Yamamoto.
Namun, Yamamoto menyampaikan bahwa tidak selamanya otot kaku menandakan penyakit jantung, bisa jadi keadaan jantung kurang sehat saja dari yang seharusnya.
Baca Juga: Bagai Cinderella, Mantan Asisten Rumah Tangga ini Ikuti Miss Filipina 2019 Hingga Dipuji Dewan Juri!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR