Nakita.id - Guru adalah pengganti orangtua di sekolah.
Mereka diberi tanggung jawab untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak seperti halnya orangtua kandung.
Namun, masih ada sejumlah guru yang menggunakan otoritasnya tanpa menimbang konsekuensi.
Kebanyakan, guru masih sering melabel anak murid mereka dengan sebutan 'anak bermasalah'.
Contohnya adalah ketika melihat anak terlalu aktif dan terlalu pendiam.
Sebagai orangtua, kita juga masih sering memberi label anak sesuai perilaku bawaan mereka.
Melansir dari Center of Parenting Education, rupanya label tersebut berdampak buruk pada pertumbuhan anak-anak.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Jangan Sampai Menyesal, Begini Cara Berhenti Melabeli Anak!
Source | : | Center of Parenting Education |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR