Semakin banyak Dads merokok saat Moms hamil, semakin tinggi pula metilasi terjadi sehingga sistem imun akan melemah.
Bayi yang mengalami peningkatan metilasi tinggi setelah dilahirkan memiliki risiko menderita asma di usia enam tahun, dua kali lipat lebih tinggi dari anak-anak yang tidak memiliki ayah perokok.
Namun penelitian ini juga menemukan asap rokok tidak memengaruhi risiko alergi atau sensitivitas bayi, sehingga asap rokok kemungkinan tak jadi faktor pemicu asma yang diakibatkan alergi.
Penemuan ini bisa menjadi peringatan bagi orangtua, terutama mereka yang perokok.
Biasanya banyak orang tua perokok berniat berhenti ketika bayi lahir, tetapi penemuan ini dapat memperlihatkan bahaya asap rokok bahkan bagi janin yang belum dilahirkan.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Channel News Asia |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR