Nakita.id – Jika Moms sedang dalam keadaan hamil tua, Moms wajib mengetahui ciri-ciri bayi sudah masuk panggul.
Moms akan lebih sering merasa lapar jadi salah satu ciri-ciri bayi sudah masuk panggul. Wah, kok bisa ya?
Untuk penjelasan selengkapnya, yuk simak ciri-ciri bayi sudah masuk panggul berikut ini:
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
1. Nyeri pada bagian panggul
Pada usia kehamilan yang semakin matang, rasa nyeri pada bagian panggul akan lebih sering dirasakan oleh ibu hamil.
Hal tersebut disebabkan oleh adanya tekanan pada perut bagian bawah yang akan semakin berat ketika bayi sudah berada di posisi pintu panggul atas.
Sebab, bayi menekan ligamen ibu hamil yang menyebabkan rasa nyeri.
Rasa nyeri pun akan semakin terasa jika bayi memiliki bobot yang cukup besar.
Baca Juga: Cara Mengetahui Janin Sudah Masuk Panggul dan Bagaimana Cara Merangsangnya, Catat Moms!
2. Moms bisa bernapas dengan nyaman
Bayi yang sudah masuk panggul akan membuat lebih sedikit tekanan pada diafragma.
Artinya, ibu hamil akan bisa bernapas dengan nyaman dan tidak lagi mengalami sesak napas.
Namun, tekanan akan justru lebih banyak terjadi di bagian panggul yang mengakibatkan rasa nyeri.
Bila Moms sudah bisa bernapas dengan lega, maka bayi sudah berada dalam posisi pintu atas panggul.
Baca Juga: Nyeri Panggul Selama Kehamilan Bisa Berbahaya, Bisa Diatasi dengan Makanan Ini
Di usia kehamilan yang sudah matang, ada baiknya jika Moms rutin melatih pernapasan untuk menghadapi persalinan nanti.
3. Bentuk perut akan berubah
Ciri-ciri bayi sudah masuk panggul lainnya adalah posisi bayi yang semakin mengarah pada pintu atas panggul, yang menyebabkan tonjolan perut akan ikut berubah.
Pada awalnya, tonjolan berada di bagian perut tengah. Setelah bayi berada dalam panggul, tonjolan akan bergeser pada perut bagian bawah.
Apabila Moms merasa perubahan tonjolan perut cenderung lebih besar di bagian bawah, artinya bayi sudah ada di area pintu panggul atas, Moms.
Baca Juga: Hati-hati! Perempuan ini Berisiko Alami Penyakit Radang Panggul
4. Sering buang air kecil
Jika Moms sedang hamil tua dan sering merasa ingin buang air kecil, jangan khawatir.
Hal tersebut wajar dialami oleh ibu hamil.
Bayi yang sudah berada dalam panggul akan menekan kandung kemih. Inilah sebabnya ibu hamil menjadi sering pergi ke toilet.
5. Mulai mengalami wasir saat buang air besar
Meski tidak semua ibu hamil mengalami wasir saat hamil tua, namun beberapa akan merasakannya.
Baca Juga: Penyakit Radang Panggul Sebabkan Perempuan Sulit Hamil, Sering Tanpa Gejala
Gejala wasir yang sering terjadi adalah adanya benjolan dan rasa sakit saat buang air besar.
Jika Moms mengalami wasir akut, buang air besar yang Moms alami bisa disertai darah.
Wasir bisa terjadi akibat bayi menekan saraf pada bagian pelvis dan rektum.
Tekanan inilah yang menyebabkan hemoroid yang pada akhirnya berakibat wasir.
Baca Juga: Panggul Sempit Menjadi Faktor Persalinan Sesar? Begini Penjelasan Ahli
6. Sering mengalami keputihan
Apabila Moms mengalami keputihan saat hamil tua, jangan panik.
Saat bayi telah masuk ke dalam panggul, maka bayi dapat menekan serviks untuk mengalami dilatasi atau pelebaran serviks.
Jika serviks mulai membuka, maka mucus plug akan luruh seperti mengalami keputihan.
Mucus plug merupakan cairan bertekstur tebal mirip jeli yang berwarna merah jambu.
Fungsi mucus plug sendiri adalah melindungi rahim selama masa kehamilan dari bakteri yang akan berpenetrasi.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Dislokasi Panggul, Dokter Larang Orangtua Pakaikan Bedong Pada Anak!
7. Sering merasa lapar
Ciri lainnya yang telah disebutkan di awal adala sering merasa lapar.
Hal ini bisa terjadi lantaran tekanan pada bagian perut yang berkurang setelah bayi memasuki area pintu panggul atas.
Inilah yang membuat perut akan terasa kosong dan cepat menstimulasi rasa lapar pada ibu hamil.
Apabila Moms telah mengalami ciri-ciri di atas, ada baiknya Moms mulai mempersiapkan segala keperluan persalinan.
Baca Juga: Nyeri Panggul Saat Hamil? Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengatasinya
Source | : | momjunction.com,medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR