Nakita.id - Adanya janin dalam kandungan menyebabkan beberapa perubahan tubuh salah satunya nyeri di area panggul.
Hal ini dapat terjadi karena ligamen yang mengalami peregangan, kadar hormon berubah, dan pergeseran organ.
Rasa nyeri biasanya akan semakin menjadi saat perut semakin membesar dan janin tentu kian aktif.
Namun, nyeri panggul juga bisa menandakan ada sesuatu yang serius terjadi.
Misalnya saat kehamilan seorang ibu memasuki trimester ketiga, tekanan di area panggul akan semakin terasa akibat berat janin yang berkembang cepat menekan saraf yang terhubung dari vagina ke kaki.
Terlepas dari nyeri ini yang sering dialami ibu hamil, faktanya nyeri panggul lebih banyak dialami wanita.
Baca Juga : Jangan Kaget Moms, 6 Hal ini Akan Terjadi Pada Organ Intim Setelah Melahirkan
Menurut Dr. Joseph Abdelmalak, seorang dokter di Klinik Cleveland, 80% pasien nyeri panggul kronis adalah wanita.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Sheknows.com,momjunction.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR