Nakita.id - Ada banyak gangguan yang dialami ibu hamil.
Salah satunya adalah mudah lelah, pegal-pegal, gerak tubuh melambat dan sering berkeringat, kondisi tersebut adalah reaksi tubuh yang alami.
Karena itulah, tak heran banyak Ibu hamil yang membayangkan mandi atau berendam air hangat. Sebelum terburu-buru melakukannya, berikut uraian tentang bahaya bila ibu hamil mandi air hangat.
Sama dengan proses memandikan bayi menggunakan air hangat, Ibu hamil pun harus memperhatikan dan memeriksa temperatur air.
Pastikan air dalam kondisi yang cukup hangat dan tidak menyengat.
Bila Ibu mandi di bawah pancuran, aturlah tekanan air agar tidak terlalu tajam saat menyentuh kulit tubuh Ibu karena dapat mencederakan kulit dan menimbulkan ruam merah.
Dibandingkan mandi biasa atau di bawah pancuran air hangat, ternyata berendam dalam air hangat dan relaksasi di ruang sauna diklaim lebih berbahaya.
Sebab, bak air dan sauna memiliki temperatur panas yang menyengat dan konstan, yang dapat mengurangi cairan tubuh dan tekanan darah pada Ibu hamil.
Ibu juga bisa mudah pingsan dan sakit kepala, yang dapat mengganggu aliran darah pada janin.
Baca Juga: Prada DP Beri Kesaksian Telah Hamili Vera Oktaria, Bagaimana Hasil Visum Kepolisian?
Nah, apabila sebelum hamil Ibu sudah terbiasa mandi menggunakan air hangat, maka saat sedang mengandung Ibu harus ekstrawaspada kala melakukannya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR