Nakita.id – Apakah Moms masih asing dengan demensia? Penyakit ini seringkali dikaitkan dengan seseorang yang lanjut usia.
Demensia sendiri ditandai dengan hilangnya atau berkurangnya kemampuan seseorang dalam menjalankan fungsi otaknya.
Nantinya hal ini akan memengaruhi memori, perilaku, hingga tingkat penalaran yang bisa dilakukan seseorang.
Baca Juga: Menderita Penyakit Langka, Gadis Kecil Berusia 2 Tahun Ini Alami Demensia Dini
Selain kecenderungan genetik, beberapa faktor kehidupan juga dapat meningkatkan risiko demensia.
Seperti hipertensi, kadar kolestrol tinggi, merokok, diabetes, depresi, hingga cidera kepala yang membuat kehilangan kesadaran.
Meskipun penyakit ini suka menyerang saat lanjut usia, ternyata ada beberapa pola hidup yang dapat membantu mengurangi risiko demensia lo Moms!
Berikut pola hidup yang dapat mengurangi risiko demensia yang dilansir dari Step to Health.
Baca Juga: Seorang Ibu Tega Menyiram Bayinya dengan Sup Panas, Alasannya Bikin Geleng-geleng Kepala!
1. Suka melatih ingatan
Salah satu gejala demensia yang paling umum adalah kehilangan ingatan.
Setiap malam sebelum tidur Moms bisa ulas semua hal yang dilakukan selama satu harian.
Secara tidak langsung Moms sudah menstimulasi otak untuk tidak melupakan sesuatu.
Ada juga cara lain seperti memberi perhatian penuh kepada hal yang sedang dilakukan, nantinya kita akan sulit kehilangan memori tersebut.
Baca Juga: Pamer Foto Selfie, Mata Besar Anak Bungsu Ruben Onsu Curi Perhatian
2. Meningkatkan kemampuan
Ada orang yang suka tertarik dengan angka dan ada juga yang lebih tertarik dengan kata-kata.
Jika Moms suka dengan angka maka setiap hari usahakan bermain dengan teka-teki seperti Sudoku.
Bagi Moms yang suka dengan kata-kata maka biasakan untuk membaca setiap harinya.
3. Berpartisipasi dalam rapat dan debat
Semua jenis kegiatan sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain akan merangsang otak untuk selalu berpikir.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 4 Trik Jitu Menghadapi Tantrum pada Si Kecil
Berpartisipasi dalam rapat akan meningkatkan aktivitas otak karena kita diwajibkan untuk melakukan pertukaran pendapat.
Begitu juga saat berdebat ataupun berdiskusi, membantah dan mempertahankan ide sendiri akan membuat neuron bekerja dengan baik.
Hal ini akan mengaktifkan kembali banyak kapasitas yang cenderung dipengaruhi oleh demensia.
Selain itu diskusi juga akan melatih ingatan kita.
Baca Juga: Viral! Demi Buat Surat Keterangan Tidak Mampu, Warga Gunung Kidul Harus Bersumpah Siap Dikutuk
4. Carilah stabilitas emosional
Sangat penting bagi pasien dengan demensia untuk merasakan cinta dan pengertian dari keluarga dan lingkungan sosial.
Sayangnya banyak orang yang sulit untuk mengerti dan memahami masalah kejiwaan yang seperti ini.
Ternyata kebutuhan fisiologis, sosial, dan emosional yang terpenuhi akan mengurangi risiko demensia.
Baca Juga: Minum Air Hangat Setiap Hari Datangkan Banyak Manfaat Ini, Ketahui Waktu Paling Tepat Mengonsumsinya
Jika sudah menderita demensia, stabilitas emosional ini akan memperlambat kehilangan kemampuan.
5. Tetap aktif
Pola hidup aktif sangat jelas akan mengurangi risiko demensia, aktif secara fisik ataupun secara pikiran.
Aktivitas fisik sendiri akan meningkatkan kesehatan dan sirkulasi kardiovaskular.
Baca Juga: Jangan Abaikan Tangisan Si Kecil di Malam Hari, Bisa Berdampak Pada Kesehatan Mentalnya Moms!
Oleh karena itu aktif secara fisik akan mengurangi risiko penyakit ini karena saat beraktivitas fisik tentunya otak juga bekerja.
Selain itu Moms juga harus banyak berpikir positif dan beradaptasi dengan perubahan agar terbebas dari demensia.
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR