"Saat ini anak-anak belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Tapi menurut pengakuan seorang anak katanya ada bayar pakai uang dikisaran Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu, pakai rokok, atau mie instan," tutur Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto saat ditemui Selasa (18/6/2019).
Sang guru ngaji juga telah melaporkan kasus tersebut pada kepolisian.
Baca Juga: Digosipkan Dekat, Denny Darko Sebut Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Serasi, Pacaran?
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki apakah anak-anak tersebut dipaksa atau tidak untuk melihat adegan ranjang tersebut.
Sementara terduga pelaku dikabarkan melarikan diri dari kampung setelah aksinya diketahui warga.
Lalu, adakah dampak buruk melihat langsung adegan ranjang bagi psikologis anak?
Baca Juga: Agung Hercules Idap Kanker Otak, Peneliti Sebut Pakai Ponsel Selama 15 Jam Bisa Jadi Pemicunya
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,Tribunjabar,practo.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR