3. Kesulitan bergerak
Seorang anak yang jatuh dari tempat tidur dapat mematahkan tulang.
Klavikula adalah patah tulang yang umum, tetapi lengan dan kaki juga bisa patah saat jatuh.
Ketidakmampuan untuk menggerakkan bagian tubuh tertentu, pincang, mengeluh nyeri saat bergerak, pembengkakan atau posisi tulang yang tidak normal atau area di sekitarnya mungkin mengindikasikan fraktur.
Cidera kepala dapat menyebabkan kehilangan koordinasi, seorang anak bisa terhuyung-huyung, jatuh atau tidak bisa berjalan dalam garis lurus.
Jika Moms menyadari hal ini, segera bawa Si Kecil ke IGD terdekat.
4. Kejanggalan pada mata
Anak-anak yang jatuh dari tempat tidur dan mengalami cedera kepala mungkin memiliki perubahan visual yang jelas.
Mata mereka mungkin bersilangan atau berguling atau bergerak cepat dari satu sisi ke sisi lain, suatu gerakan yang disebut nystagmus.
Salah satu pupil mata mungkin lebih melebar dari yang lain.
Anak yang sudah cukup besar untuk mengkomunikasikan keluhan mungkin mengeluhkan penglihatan ganda atau penglihatan kabur.
Source | : | Livestrong,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR