Penelitian dilakukan dengan cara melakukan survei kepada 7.000 orang tua anak-anak dari Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Anak-anak yang diteliti dalam riset ini berusia rata-rata di bawah lima tahun dan penelitian dilakukan selama tiga tahun.
Peneliti juga mengikutsertakan sebanyak 180 anak lainnya berusia 3-5 tahun untuk dites.
Baca Juga: Jadi Pacar Agung Hercules di Film Saras 008, Begini Kabar Aktris Cantik itu Sekarang!
Tujuannya, agar penelitian tentang manfaat berenang pada anak-anak ini menjadi lebih komprehensif.
Menurut pemimpin riset Professor Robyn Jorgensen, hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara anak-anak yang berenang dan non perenang tanpa dipengaruhi oleh latar belakang sosial-ekonomi.
Namun penelitian tidak menemukan adanya pengaruh jenis kelamin terhadap perkembangan dan kecerdasan.
Selain perkembangan dari segi fisik, kelompok anak yang belajar berenang mencatat skor yang lebih baik dalam kemampun visual motorik seperti memotong kertas, mewarnai dan menggambar garis dan bentuk, serta tugas matematika.
Baca Juga: Asyik Makan Sate dan Ubi di Singapura, Ruben Onsu Kaget Ditodong Tagihan Rp15 Juta!
Mereka juga cenderung lebih ekspresif dalam perkataan, dan menunjukan kemampuan lebih baik dalam beberapa bidang terkait huruf dan angka.
"Kebanyakan dari kemampuan tersebut bernilai tinggi dalam lingkungan pembelajaran, dan akan dipertimbangkan bermanfaat bagi anak-anak ketika mereka beranjak dari masa pra-sekolah ke sekolah," kata Jorgensen.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,kompas |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR