Dengan suara pelan, dia bilang, saat kejadian dirinya sedang tidak bersama anak dan istrinya karena menghadiri satu acara.
Tiba-tiba teleponnya berbunyi menanyakan apakah anak dan istrinya sudah pulang atau belum.
Baca Juga: Liburan Mewah di Australia, Tengok Apartemen yang Ditinggali Raffi Ahmad dan Nagita Selama di Melbourne
"Ku bilang belum, terus kawan itu bilang kalau pabrik terbakar. Aku langsung lari menerobos lokasi kebakaran. Ku tengok tumpukan mayat di ruangan, sama mayat Yuli Fitriana istriku dan anakku, Syifa," katanya di Rumah Sakit Bhayangkara, Jumat (21/6/2019) petang.
Diceritakannya, anaknya sudah duduk di kelas lima sekolah dasar.
Setiap pulang sekolah, korban langsung mendatangi pabrik karena tidak ada orang di rumah.
Sambil menahan air matanya yang meleleh, Sofyan mengaku tak punya firasat apa-apa sebelum kejadian tragis ini.
Baca Juga: Tanpa ke Dokter, 5 Minyak Esensial Ini Atasi Asma Secara Alami
"Sedih kali aku, istriku udah tiga tahun kerja di sana,” katanya lantas beranjak.
Duka yang sama juga dialami Novita Sari, adik kandung korban Yunita Sari.
Dia mengatakan, setiap bekerja, kakaknya selalu membawa kedua anaknya, Pinja Runisa (10) dan Runisa Sakila (2).
"Kakakku kerja sambilan di pabrik itu," katanya singkat.
Baca Juga: Muzdalifah Mantap Jual Rumah Peninggalan Mantan Suaminya, Fadel Islami: 'Yang Lama Udahlah!'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR