"Pagi hari tadi tercatat di kita suhu minimumnya sekitar 18 derajat celcius. Kalau rata-rata umumnya atau normalnya sekitar 20 hingga 21 derajat celcius," ujar Etik pada Kompas.com (21/6/2019).
Etik menjelaskan suhu dingin saat masuk musim kemarau merupakan hal yang wajar, sebab saat musim kemarau udara yang bergerak di atas wilayah DIY berasal dari Australia.
Baca Juga: Enak-enak Tidur, Pria Ini Masuk Rumah Sakit Setelah Ponselnya Meledak di Dada
Udara yang berasal dari Australia bersifat kering dan dingin karena saat ini Australia sedang musim dingin.
Hal itu berimbas pada kurangnya kelembapan di negara yang dilalui angin dari Australia seperti Indonesia.
Kelembapan itu membuat sedikitnya awan yang terbentuk sehingga panas matahari dipantulkan langsung ke angkasa.
Baca Juga: Gara-gara Macet, Seorang Pria Gunakan Mukena, Ternyata Ini Tujuannya yang Buat Geleng Kepala
Taro dan AGLXY, Hadirkan Semangat Eksplorasi dan Keberanian Masa Kecil Lewat #ReigniteYourInnerChild
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR