Nakita.id - Moms, pernah melihat jagung berwarna selain kuning?
Jika Moms pergi ke Kabupaten Cianjur, mungkin Moms akan menemukan jagung dengan warna lain.
Atau Moms hanya perlu berselancar di jejaring media sosial, Moms akan melihat jagung dengan warna bervariasi.
Namun jagung warna-warni itu bukan sekadar jagung mainan lho Moms.
Luki Lukmanulhakim, seorang petani yang berusia hampir setengah abad, sukses membudidayakan jagung warna-warni.
Tak tanggung-tanggung, ia pun mengolah jagung warna-warni itu di atas lahan seluas 3 Ha.
Mengutip Kompas.com, Luki mendapatkan ide cemerlang ini dari hobinya yang sedang mengoleksi plasma nutfah, salah satunya dari jagung.
Baca Juga: Tangisi 30 Temannya Jadi Korban Kebakaran di Pabrik Korek Api, Korban Selamat: 'Kawanku Semua Habis'
Bahkan ia pun menjelaskan bahwa jagung warna-warni yang ia tanam ini rupanya justru bermafaat untuk kesehatan lho Moms.
Varian jagung yang berwarna hitam rupanya sangat cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.
"Karena beberapa referensi menjelaskan kandungan warna yang ada pada jagung ini sangat baik untuk kesehatan, misal jagung yang berwarna hitam ternyata sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes,”jelas Luki saat ditemui Kompas.com di kebunnya, Sabtu (22/6/2019) petang.
Lebih lanjut ia menceritakan bahwa pada awalnya ia membeli benih jagung secara online.
Kala itu, ia hanya membeli 4 varian benih jagung yang berwarna merah, ungu, hitam, dan putih.
Penasaran, ia pun lantas menanamkan benih itu dengan cara silang campur.
Baca Juga: Tangisi 30 Temannya Jadi Korban Kebakaran di Pabrik Korek Api, Korban Selamat: 'Kawanku Semua Habis'
Siapa sangka dari 4 varian benih yang ia kreasikan, menghasilkan 12 warna varian baru yang berwarna-warni seperti pelangi.
“Dari empat warna itu saya coba tanam dengan cara silang campur. Hasilnya, setelah panen ternyata bisa menghasikan 12 warna baru, ada yang kuning corak hitam, ada yang di satu tongkol semua warna ada. Bahkan ada yang warna corak seperti batik,” tuturnya
Untuk masalah harga, rupanya jagung berwarna-warni ini mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi lho.
Jika jagung biasa dijual sekitar Rp 2000 per kilogram, maka untuk jagung berwarna-warni, petani bisa menjualnya hingga Rp 9000 per kg.
Wah, benar-benar mempunyai nilai jual yang sangat tinggi ya Moms?
Dari segi pemasaran, rupanya Luki memilih untuk membuat pasarnya sendiri.
Ia pun memutuskan untuk memasarkan hasil panen jagung warna-warninya melalui jejaring online.
Namun jangan salah, pasaran petani asal Cianjur ini rupanya sudah sangat luas hingga tersebar di seluruh Indonesia.
Penasaran Moms dengan bentuk dan rasanya?
Selamat mencari dan mencoba ya Moms!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR