“Dari empat warna itu saya coba tanam dengan cara silang campur. Hasilnya, setelah panen ternyata bisa menghasikan 12 warna baru, ada yang kuning corak hitam, ada yang di satu tongkol semua warna ada. Bahkan ada yang warna corak seperti batik,” tuturnya
Untuk masalah harga, rupanya jagung berwarna-warni ini mempunyai nilai ekonomis yang sangat tinggi lho.
Jika jagung biasa dijual sekitar Rp 2000 per kilogram, maka untuk jagung berwarna-warni, petani bisa menjualnya hingga Rp 9000 per kg.
Wah, benar-benar mempunyai nilai jual yang sangat tinggi ya Moms?
Dari segi pemasaran, rupanya Luki memilih untuk membuat pasarnya sendiri.
Ia pun memutuskan untuk memasarkan hasil panen jagung warna-warninya melalui jejaring online.
Namun jangan salah, pasaran petani asal Cianjur ini rupanya sudah sangat luas hingga tersebar di seluruh Indonesia.
Penasaran Moms dengan bentuk dan rasanya?
Selamat mencari dan mencoba ya Moms!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR