Bagi gigi, air liur diperlukan bagi tubuh sebagai pembersih cairan zat asam.
Air liur yang cukup mampu melindungi gigi dari asam organik yang diproduksi oleh bakteri yang memproduksi karies gigi.
Selain itu, dampak buruk dari bernafas melalui hidung dapat menjadi salah satu penyebab cepat kroposnya gigi pada bagian depan.
Tidak cukup tiga dampak di atas, bernapas melalui mulut juga dapat menyebabkan halitosis atau bau mulut.
Banyaknya plak yang muncul pada gigi, juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya halitosis ini.
Baca Juga: Mudah! Cegah Kebiasaan Si Kecil Ngorok Saat Tidur dengan Cara ini
Selain berdampak pada bagian mulut dan gigi, ternyata bernapas melalui mulut dapat memberikan dampak yang lebih besar lainnya.
Penelitian ini menuliskan, kebiasaan buruk ini mampu mengubah bentuk struktural pada wajah anak.
Kebiasaan bernapas melalui mulut dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada otot wajah dikarenakan rahang bawah tidak tertutup sebagaimana mestinya.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Source | : | University of Aden Yemen |
Penulis | : | Bella |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR