Nakita.id - Mengonsumsinya sejak dini memang akan meberikan manfaat kurma untuk anak lebih baik.
Manfaat kurma untuk anak tidak jauh berbeda dengan manfaat yang diberikan untuk Moms jika dikonsumsi secara rutin.
Dari berbagai manfaat kurma untuk anak, kurma sendiri bisa menjadi pencegah yang baik untuk berbagai penyakit, salah satunya diabetes.
Kebanyakan orang Indonesia mungkin sudah akrab dengan buah kurma.
Buah dengan rasa manis legit ini sangat dicari-cari terutama saat bulan puasa tiba.
Kurma adalah jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun.
Baca Juga: Banyak Manfaat Kurma untuk Anak, Apakah Aman Bagi Bayi Baru Lahir?
Namun umumnya, buah ini sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya.
Alasannya, karena di musim dingin buah ini berada dalam kondisi paling segar.
Buah yang juga sering disebut sebagai buah nabi ini nyatanya kaya nutrisi menguntungkan.
Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa).
Hampir 70 persen dari kurma terdiri dari karbohirat.
Baca Juga: Rasakan 8 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil Jika Rutin Dikonsumsi, Salah Satunya Cegah Bayi Cacat!
Buah yang mempunyai rasa manis ini ternyata menyimpan banyak sekali manfaat untuk Moms dan Si Kecil.
Beberapa manfaat kurma untuk kesehatan, antara lain:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah ini merupakan sumber serat makanan yang baik.
Tergantung pada varietas dan tahap kematangannya, sekitar 6,4 persen hingga 11,5 persen kandungan kurma terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut.
Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan.
Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/ hari) dapat menghindari Moms dari masalah diare dan sembelit.
Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko anak terkena kanker usus.
2. Mencegah risiko diabetes
Walaupun rasanya manis, makan buah ini tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko anak terkena diabetes.
Justru, kandungan serat dalam kurma ini akan membantu anak mengurangi risiko diabetes.
Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.
Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah.
Buah asal Arab ini tidak langsung melonjakkan kadar gula darah setelah makan.
3. Meningkatkan kesehatan tulang
Baca Juga: Sandra Dewi Sempat Bagi-Bagi Kurma, Ternyata Ini Manfaat Kurma yang Banyak Disajikan Saat Lebaran
Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang.
Semua zat gizi ini telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah osteoporosis.
4. Mencegah anemia
Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama anak mengalami kekurangan zat besi alias anemia.
Untungnya buah nabi ini mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia.
5. Membantu mencukupi kebutuhan cairan
Mungkin Moms selama ini bertanya-tanya kenapa kurma difavoritkan sebagai makanan berbuka puasa.
Buah ini tinggi gula sehingga bisa bantu menaikkan gula darah yang sempat merosot turun setelah 7-8 jam tidak makan.
Namun, buah ini juga mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian.
Manfaat ini terutama bisa Moms dapat dari mengonsumsi buah yang muda dan segar, berwarna hijau atau kuning.
Buah yang sudah tua umumnya tidak mengandung begitu banyak air.
Source | : | healthline.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR