Agus dan Rosi menyelenggarakan pernikahan dengan adat Sasak dengan berkunjung ke rumah mempelai perempuan diiringi gendang belek atau tabuhan genderang.
"Resepsi perkawinan kami sangat sederhana, kami tidak pergi nyongkolan, karena kondisi perekonomian yang minim," kata Agus.
Agus bersyukur mendapat Rosi saat ini, karena menurutnya Rosi sangat pengertian dan menerima kondisi Agus.
Baca Juga: Viral Pernikahan dengan Panaik Rp130 Juta, Beras 1 Ton, dan Emas 100 gram! Begini Faktanya
"Istri saya ini pengertian, dia juga tidak mempermasalahkan kalau tidak pergi nyongkolan, kami mengadakan pesta sederhana, tidak terlalu mewah, hanya tamu kerabat saja," kata Agus sambil sesekali mereka terlihat bersalaman dengan tamu yang hadir di resepsinya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR