Nakita.id - Olokan Galih Ginanjar yang ditujukan pada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq membuat publik murka.
Galih Ginanjar terang-terangan menyebut Fairuz memiliki bau seperti ikan asin saat berhubungan suami istri.
Terbongkarnya aib rumah tangga di masa lalu ini sontak menjadi sorotan warganet.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Tak hanya berhenti pada Galih dan Fairuz, masalah ini semakin melebar karena beberapa pihak yang terlibat.
Sebut saja pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, yang merupakan kuasa hukum Fairuz saat bercerai dari Galih.
Tak terima kliennya diolok dengan ucapan tak pantas, Hotman Paris pun memberikan sindiran tajam.
Hotman Paris terlihat beberapa kali mengunggah ungkapan bernada sindiran dengan membawa kata-kata 'ikan asin' pada postingannya.
Sontak, sindiran tersebut ditanggapi sinis oleh istri siri Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari.
Hal tersebut tampak dari tayangan 'Brownies' pada (28/6/2019) kemarin.
Sebagai informasi, Barbie Kumalasari juga berprofesi sebagai lawyer (pengacara) seperti halnya Hotman Paris.
"Teman-teman pengacaraku aja susah mengartikulasikan ikan asin, itu sebetulnya bisa digiring positif bisa digiring negatif, macem-macem gitu loh," kata Barbie Kumalasari.
"Nggak bisa serta merta satu orang menggiring opini, termasuk akun gosip dan media, seolah itu hal negatif," sambungnya.
Kumalasari mengaku kalau dirinya sudah menghubungi Hotman Paris soal sindiran tersebut.
Pasalnya, keluarga Kumalasari dan Galih Ginanjar juga merasa tersinggung dengan sindiran Hotman Paris.
"Karena beritanya heboh, melebar ke arah berlian, ke mana-mana, aku telepon bang Hotman, tanya kenapa sindir-sindir," cerita ibu satu anak ini.
"Bang Hotman bilang, kan saya nggak nyebutin nama, katanya gitu, sama-sama nggak nyebutin nama (saat saling sindir)," imbuhnya.
Kesal masalah 'ikan asin' semakin melebar, Barbie Kumalasari pun memberikan peringatan pada Hotman Paris.
"Tolong lah bang, jangan saling sindir, kita sama-sama pengacara, jangan menggiring opini yang memprovokasi, itu akan menyudutkan seseorang," kata Kumalasari pada Hotman Paris.
"Ya sudah bang, abang tolong dibantu aja, biar masalahnya jangan sampai melebar, kita sebagai lawyer harus ada dasar, jadi untuk ke depan, kita jadi lawyer yang normatif (punya norma) aja," pungkasnya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR