Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari pun dikabarkan menggandeng 12 pengacara untuk melawan Fairuz, yang didampingi oleh Hotman Paris.
Salah satunya adalah Rihat Hutabarat, yang menjadi kuasa hukum Galih dan Kumalasari.
Pasca laporan polisi, Rihat Hutabarat pun mengatakan bahwa permasalahan yang menjerat kliennya hanyalah masalah biasa dan tak perlu dibesar-besarkan.
Usai menyaksikan dan menganalisa video 'ikan asin' itu, Rihat Hutabarat merasa tak ada yang janggal dari pernyataan klien-nya.
Mengutip dari Grid.Id, menurutnya istilah 'ikan asin' yang diucapkan klien-nya berkaitan dengan makanan yang sering disajikan Fairuz kala masih berumah tangga.
Baca Juga: Sempat Alami Kecelakaan Heboh di Jogja, Begini Kondisi Zaskia Mecca dan Keluarga Sekarang
"Sesungguhnya konteks dalam collab 'ikan asin' itu, saya lihat benar secara detail itu YouTube itu tidak ada klien saya bilang, buka tudung saji ada ikan asin, ke esokan harinya buka tudung saji ikan asin," kata Rihat Hutabarat, seperti dikutip dari Selebrita Siang yang tayang Kamis (4/7/2019) ini.
Kuasa hukum Galih Ginanjar ini berharap pihak Fairuz mau menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Mereka akan mencoba menyelesaikannya dengan cara damai.
"Sebaiknya kita clearkan segera, tanpa konteks secara hukum," ujar sang kuasa hukum.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | YouTube,Grid.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR