Nakita.id - Kasus Fairuz A Rafiq dan Galih Ginanjar banyak menyeret banyak nama.
Salah satunya sang pemilik video yaitu Rey Utami dan Pablo Benua.
Menghadapi kasus video 'Bau Ikan Asin' miliknya, Rey Utami menggaet Farhat Abbas sebagai pengacaranya.
Saat diundang ke acara "Rumpi", Farhat yang kala itu hadir bersama Galih Ginanjar menyarankan suami Barbie Kumalasari ini untuk berdamai.
Baca Juga: Ajun Perwira Pilih Nikahi Janda Kaya Raya, Hotman Paris Sindir Soal Harta
Namun dalam kesempatan itu, Farhat sempat menyentil secara tak langsung yang mengarah ke nama pengacara Fairuz, yakni Hotman Paris Hutapea dengan sebutan dasi kupu-kupu.
Sindiran Farhat itu rupanya ditanggapi Hotman lantaran merasa tersindir.
Lewat Instagram pribadinya, Hotman pun balik menyindir yang kuat dugaan ditunjukkan untuk Farhat.
Pengacara tiga anak ini mengunggah momennya ketika membeli dasi brand mewah keluaran Milan, Italia yang harganya fantastis.
Baca Juga: Inilah 5 Alasan Utama Wanita Lebih Memilih Melahirkan Normal, Salah Satunya Pasti Pernah Moms Alami!
Hotman bahkan membeberkan harga mahal dasinya yang bisa setara dengan biaya sewa apartemen.
"Kesudut soal ikan asin larinya nyindir dasi aku di suatu tv show! He he harga dasiku lebih mahal dari uang sewa apartemen mu yg kamu cuma sewa! Dasi di Milan Itali ngak kw kw!" tulis Hotman.
"Si bule sampai sodorin hadiah ekstra! He he beli dasi di pasar baru ya jadi ngak bisa bedain! Bule Milan senang borong dasi mahalnya."
Unggahan Hotman itu rupanya menuai respon positif netizen.
Meski terkesan sombong, namun netizen menilai Hotman Paris bersikap congkak pada waktunya dan berkelas.
"Semakin kau sombong semakin ku bahagia gus hot," tulis akun @slbnchristian.
"Gtw kenapa sya suka sombongnya, lbih ke arah positif bukan negatif, sombong pada tempatnya," tulis akun @ashdianrizqi.
"Mantaap om satu ini.. ditanggapi dengan hasil kerja bukan cuma ngebacot," tulis akun @memories_inframe.
Toys Kingdom dan MilkLife Wujudkan Senyum Anak Negeri untuk Anak-anak di Desa Mbuit
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR