Nakita.id - Nama Barbie Kumalasari kini tengah menjadi sorotan masyarakat.
Tak hanya karena kasus bau ikan asin yang menyeret suaminya, Galih Ginanjar, kini Barbie Kumalasari juga harus menghadapi tudingan miring soal dirinya.
Bahkan dari koleksi berlian dirinya, sampai kediamannya.
Seperti diketahui bahwa beberapa waktu lalu Barbie Kumalasari kedapatan mengakui sebuah museum sebagai rumah pribadinya.
Menjadi bintang tamu di acara Andai Trans TV, pada November 2018 lalu, Barbie Kumalasari menyebut bahwa museum yang terletak di Bali itu merupakan kediamannya.
Sayangnya kini justru beredar bukti yang menyebutkan bahwa Galih hanya menyewa museum tersebut untuk keperluan syuting.
Bangunan mewah yang disebut oleh Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari sebagai rumah ini adalah sebuah bangunan museum seni yang memang nyata adanya.
Melansir akun Instagram @mr_puisi, bangunan yang disebut rumah Barbie Kumalasari tersebut rupanya adalah sebuah museum sekaligus galeri seni yang berada di Bali.
Baca Juga: Sempat Tak Merasa Bersalah, Galih Ginanjar Akui Ingin Mempermalukan Fairuz di Video 'Ikan Asin'
Melalui penelusuran, tim Grid.ID menemukan persamaan yang sama persis museum ini dengan bangunan mewah yang diakui Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar pada tayangan 'Andai' sebagai rumahnya.
Mulai dari bagian depan rumah, kolam hingga potongan-potongan puisi yang terpajang.
Bangunannya yang artistik rupanya juga kerap kali membuat museum ini digunakan untuk keperluan syuting oleh beberapa acara.
Terkait terbongkarnya fakta tersebut, Barbie Kumalasari pun angkat bicara.
"Ketawain aja, orang-orang ini mau dibilang nyewa mau dibilang apa," kata Barbie Kumalasari dikutip dari akun gosip @tantee_rempoong_official, pada Senin (08/07).
Barbie Kumalasari juga mengaku jika si pemilik museum tersebut pun sebenarnya tak keberatan.
"Yang penting pemilik rumahnya kan baik-baik aja," tambahnya.
Dengan santai Barbie Kumalasari mengaku jika pemilik museum itu merupakan orangtua angkatnya.
"Dan itu adalah orang tua angkat gua dan biarin aja mau dibilang sewa atau apa," pungkasnya.
Bahkan ia juga menyebut kurang tepat jika dirinya disebut menyewa lantaran masih memiliki hubungan dengan sang pemilik museum.
"Kalau sewa kan kesannya nyewa enggak ada hubungan kalau ini kan masih ada hubungan," lanjutnya.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR