Nakita.id - Ketika Si Kecil menangis terkadang memang membuat Moms kewalahan.
Namun jangan langsung memberi label kepada Si Kecil Moms.
Di balik Si Kecil menangis sebenarnya ada maksud yang ingin mereka sampaikan.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Di sisi lain menangis bisa menjadi sehat bagi Si Kecil dan pada kita dalam usia berapa pun.
Sebuah penelitian pada 2011 menemukan bahwa menangis membantu orang merasa lebih baik.
Nah, berikut penjelasan kenapa Si Kecil menangis.
1. Si Kecil sangat kelelahan
Salah satu alasan paling sering anak-anak menangis adalah karena mereka terlalu lelah — dan itu dapat menyebabkan perilaku yang tidak rasional.
Moms tidak dapat mencegah kelelahan anak yang memicu kemarahan, tetapi Moms dapat menguranginya dengan menjaganya agar tetap pada jadwal tidur yang rutin.
Ini termasuk tidur siang (dua hari sebelum usia 15 hingga 18 bulan, lalu satu hari sampai sekitar 3 atau 4 tahun) dan waktu tidur yang tepat.
Waktu di mana seorang anak harus tidur tergantung pada usia mereka dan jam berapa dia biasanya bangun, tetapi waktu tidur yang sehat biasanya berkisar antara 7 dan 9 malam.
2. Si Kecil lapar
Kelaparan mungkin menjadi penyebab menangis jika Si Kecil baru bangun dari tidur siang atau jika sudah tiga sampai empat jam sejak dia terakhir makan.
Jika Si Kecil belum makan dalam beberapa saat dan suasana hatinya menurun dengan cepat, cobalah menawarkan dia sedikit makan.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Cara Mudah agar Si Kecil Jadi Anak Penurut Tanpa Melabel
Menyimpan beberapa makanan ringan yang sehat dapat menjadi cara yang bermanfaat untuk mengekang air mata saat Moms jauh dari rumah.
3. Si Kecil membutuhkan perhatian
Jika dilihat sekilas Si Kecil asyik bermain dengan mainannya namun tiba-tiba menangis.
Si Kecil tahu menangis adalah cara yang bagus untuk mendapatkan perhatian Moms.
Respon yang dapat Moms berikan "Berhentilah menjerit" atau "Mengapa kamu menangis?"
Abaikan perilaku mencari perhatian bila memungkinkan.
Hindari kontak mata dan jangan melakukan percakapan apa pun ketika anak Moms mencari perhatian Moms.
Tunjukkan pada anak Moms bahwa ia dapat menarik perhatian Moms dengan bermain dengan baik, menggunakan kata-kata ramah, dan mengikuti aturan.
Source | : | Very Well Family |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR