Bahkan diprediksi, ada 26.370 kematian yang terjadi karena penyakit ini, lebih tepatnya, 1:7 pria akan didiagnosis menderita kanker prostat.
Ejakulasi disebut sekaligus melakukan pembersihan, yang lantas mengurangi kemungkinan terkena infeksi yang memicu tumor.
Tak hanya itu saja, melansir dari Kompas.com, ejakulasi yang sering ternyata tidak berbahaya bagi sperma, tak seperti mitos yang berkembang di negara kita.
Baca Juga: Tak Segera Buka Baju Saat akan Berhubungan Intim, Seorang Perempuan Dihabisi Suaminya
Sebenarnya, bukti menunjukkan bahwa seks setiap hari membuat sperma pria terus berproduksi, dan sangat disarankan bagi pasangan yang mencoba untuk mendapat kehamilan.
Para peneliti menemukan fakta, aktivitas seks yang teratur juga befungsi menguras dan membersihkan kandungan sperma di dalam testis.
Hal ini berguna untuk mencegah penumpukan endapan sperma, yang berguna bagi kesehatan.
Baca Juga: Punya Paras Cantik dan Seksi, Deretan Selebritis Ini Justru Nyaman Jadi Istri Kedua! Siapa Saja?
Pada dasarnya, ejakulasi dapat meningkatkan kualitas sperma sekaligus kualitas kesuburan.
Pemahaman ini bertentangan dengan keyakinan masyarakat umum dan bahkan dokter yang menyebut bahwa pria harus menghindari seks selama beberapa hari hingga pasangan berovulasi.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR