Nakita.id - Setelah bayi usia 6 bulan, Moms perlu memahami panduan pemberian MPASI normal untuk Si Kecil.
Panduan pemberian MPASI normal bisa memberikan informasi mengenai apa yang Moms butuhkan.
Aturan makan sesuai usia pun ada dalam panduan pemberian MPASI normal, Moms.
Baca Juga: Berikan Perlindungan Alami Saat Puasa, Si Kecil Sehat dan Orangtua Pun Tenang
Seperti kita tahu, bayi mulai usia 6 bulan sudah dapat mengonsumsi makanan selain ASI.
Makanan pendamping ASI (MPASI) pun sudah mulai bisa diberikan di usia ini.
Mengutip dari Kompas.com, menurut Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar, MPASI untuk anak bisa berupa makanan keluarga.
"Makanan keluarga sudah boleh, misal sop atau soto. Bukan yang pedas gitu," ujar Nia.
Pemberian MPASI bisa dengan cara menyaring atau melumatkannya hingga lembut sesuai usia bayi.
Dan yang paling penting, Moms perlu memperhatikan pedoman gizi seimbang unuk MPASI anak agar kebutuhan gizi Si Kecil terpenuhi.
Baca Juga: Kala Madali Cukur Alis Sampai Botak, Zaskia Mecca Terus Usaha Lakukan Ini Agar Tumbuh Lagi
Untuk bayi berusia 6-23 bulan, pedoman gizi seimbangnya terdiri dari 30 persen makanan pokok, 30 persen protein hewani, 10 persen kacang-kacangan, 25 persen sayur dan buah, serta 5 persen vitamin dan mineral.
Jenis kelompok makanan tersebut, sebaiknya selalu tersedia dalam setiap kali makan.
Berikut panduan pemberian MPASI normal sesuai usia anak, seperti yang disampaikan oleh Nia, dikutip dari Kompas.com.
1. Usia 0-6 bulan
Anak usia 0-6 bulan hanya mengonsumsi ASI.
Moms memberikan ASI secara eksklusif. Berikan motivasi kepada para Moms untuk terus menyusui bayinya.
2. Usia 6-9 bulan
Pada usia 6-9 bulan, bayi tetap mendapatkan ASI, tetapi mulai bisa diberikan MPASI dengan takaran 2-3 sendok makan secara bertahap hingga 125 ml.
Pemberian makan dapat dilakukan 2-3 kali, dengan 1-2 kali selingan, yakni buah.
Pada rentang usia ini, makanan diolah dengan cara disaring sehingga tekstur makanan adalah lumat dan kental.
3. Usia 9-12 bulan
Bayi tetap mendapatkan ASI, sementara takaran MPASI sekitar 125-200 ml.
Jadwal pemberikan makan bisa 3-4 kali, dengan 1-2 kali makanan selingan berupa buah-buahan.
Menu makanan yang diberikan untuk anak sama dengan untuk orang dewasa.
Pengolahannya dapat dilakukan dengan cara dicincang atau dicacah, dipotong kecil, atau diiris.
Hal yang harus dilakukan orangtua adalah mengamati respons anak saat makan.
4. Usia 12-24 bulan
Usia anak 1 tahun ke atas, pemberian ASI masih dianjurkan hingga usianya 2 tahun atau lebih.
Berikan makanan dengan takaran 200 ml sampai lebih dari 250 ml.
Frekuensi makan anak dapat dilakukan 3-4 kali, dengan 1-2 kali selingan.
Bahan makanan sama dengan orang dewasa. Tekstur makanan diiris-iris. Perhatikan respons anak saat makan.
Anak berusia 6-24 bulan yang tidak menyusu, pemberian makanan mengikuti pedoman tersebut dan setiap hari perlu ditambahkan yakni 1-2 kali makan ekstra dan 1-2 kali makanan selingan.
Baca Juga: Jenguk Agung Hercules, Baim Wong Bentak Kameramen yang Mengikutinya: 'Nggak Pada Tempatnya!'
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR