Nakita.id - Sebagian anak memang punya karakter lebih aktif ketimbang anak-anak lain.
Mereka jauh lebih berenergi, lebih nekat, dan lebih keras kepala ketimbang anak pada umumnya.
Nah, untuk membesarkan anak-anak dengan kepribadian aktif seperti itu, Moms butuh trik tersendiri.
Melansir dari Today's Parents, berikut yang boleh dan tidak boleh dilakukan orangtua ketika mendidik anak aktif.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Kalimat yang Dilarang Dikatakan Saat Mendidik Anak
1. Energi
Anak-anak aktif seolah memiliki baterai berlebih dalam diri mereka.
Si Kecil dengan energi berlebih cenderung selalu ingin terlibat dengan situasi sekitarnya.
Sisi positifnya, energi anak bisa difokuskan untuk menekuni bidang olahraga.
Yang harus dilakukan: Cobalah mengajak anak-anak bermain di luar, seperti taman atau tempat-tempat yang luas.
Perbolehkan mereka berlarian dan membakar energi mereka selama itu kegiatan positif.
Yang tidak boleh dilakukan: Moms tidak boleh melabel anak dengan sebutan susah diatur atau nakal hanya karena mereka tak bisa duduk diam di belakang meja.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Era Media Sosial, Membanding-bandingkan Anak Apakah Berbahaya?
2. Sensitif
Anak yang punya kepribadian aktif juga bisa memiliki sisi sensitif dalam diri mereka.
Si Kecil akan melakukan 'pengecekan ulang' jika dirasa hal-hal yang mereka lakukan tidak sesuai dengan keinginan.
Bagusnya, anak-anak sensitif lebih mampu atau lebih memikirkan perasaan orang lain.
Yang harus dilakukan: Apabila mendapati anak yang aktif tiba-tiba diam dan mengamati suasana, berikan dia waktu beberapa menit untuk beradaptasi.
Yang tidak boleh dilakukan: Jangan memaksa anak untuk terjun pada sesuatu yang tidak mereka sukai.
Hindari memaksakan kehendak karena anaklah yang tahu siapa dan bagaimana diri mereka.
3. Sulit menerima perubahan
Sebagian anak-anak aktif juga terkadang sulit untuk menerima perubahan.
Contohnya bila mereka sudah merasa nyaman dengan lingkungan atau teman, mereka akan sulit untuk mencoba hal baru.
Yang harus dilakukan: Berikan sedit waktu untuk anak untuk mencerna situasi yang ia hadapi.
Anak-anak terbiasa dengan keseharian, itu sebabnya mereka akan kaget dengan perubahan yang tiba-tiba.
Yang tidak boleh dilakukan: Jangan melabeli anak dengan sebutan penakut hanya karena butuh sedikit waktu untuk mencoba hal baru.
4. Intensitas
Anak-anak dengan semangat tinggi bisa menjadi drama queen alias melarut-larutkan masalah.
Mereka bisa marah atau menangis dalam frekuasi lama dan besar.
Yang harus dilakukan: Kuncinya adalah sabar dan mencoba mengajarkan teknik untuk relaksasi pada anak.
Buat mereka nyaman ketika marah atau bahkan menangis dengan mengajari reknik menarik napas panjang.
Yang tidak boleh dilakukan: Moms tidak boleh berteriak atau memarahi anak ketika emosi mereka sedang meledak-ledak.
Hal itu justru akan memperparah keadaan.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | today's parent |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR