Menerapkan komunikasi baby talk pada bayi akan mengarahkan lebih banyak emosi, terlepas dari kata-kata yang sebenarnya digunakan.
Suara menjadi salah satu hal yang menarik perhatian bayi. Bila mereka mendengar suara di sekitarnya, maka bayi akan meresponsya melalui gerakan tubuh, ekspresi atau ocehan-ocehan.
Moms bisa coba berkomunikasi dengan bayi dengan cara mengubah nada suara atau vokal untuk perkembangan bahasanya.
Baca Juga: Tak Hanya Iis Dahlia, Yovie pun Melarang Sang Buah Hati Berpacaran dengan Brisia Jodie, Kenapa Ya?
Ketika Moms menggunakan vokal yang berbeda-beda saat baby talk dengan bayi, maka akan membantu mereka mendapatkan kosakata yang lebih banyak.
Kalau penguasaan kata-katanya banyak, kemampuan bahasanya akan berkembang lebih baik.
Sebelum anak bisa berbicara dengan baik, baby talk dapat diterapkan pada bayi di tahun pertama agar sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
Sebaiknya Moms dan Dads tetap mempraktikkan baby talk ini saat bayi semakin besar dan bertambah usia agar pengetahuan bahasa mereka menjadi lebih berkembang dengan pesat.
Jenjang waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan ini ialah di usia: kenalkan emosi pada tiga bulan, menerima pada enam bulan, dan memberi perintah di sembilan bulan.
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR