Nakita.id - Apakah Moms pernah mendengar istilah baby talk?
Mungkin Moms pernah tak sadar melakukan baby talk.
Nah, baby talk adalah masa di mana orangtua mulai membangun ikatan emosional dengan bayinya.
Tahap ini sangat penting agar bayi mampu berkembang lebih baik, utamanya terkait dengan perkembangan emosi dan bahasanya.
Baca Juga: Ingin Mengurangi Beban Tas Sekolah Anak yang Terlalu Berat? Begini Caranya
Menurut para ilmuwan, baby talk tidak hanya bisa dilakukan oleh sang ibu, tetapi ayah, orang asing dan bahkan anak-anak usia tiga tahun juga dapat menggunakannya ketika berbicara dengan bayi.
Artinya, semua orang dapat melakukan baby talk, termasuk si kakak di rumah.
Biasanya baby talk berbentuk kalimat pendek, kata-kata sederhana dan lebih kepada pengulangan.
Baby talk memiliki struktur karakteristik, ritme dan penggunaan emosi.
Baca Juga: Usia Kandungan Moms Memasuki Trimester Ketiga? Yuk Intip Video Melahirkan Bayi Ini
Menerapkan komunikasi baby talk pada bayi akan mengarahkan lebih banyak emosi, terlepas dari kata-kata yang sebenarnya digunakan.
Suara menjadi salah satu hal yang menarik perhatian bayi. Bila mereka mendengar suara di sekitarnya, maka bayi akan meresponsya melalui gerakan tubuh, ekspresi atau ocehan-ocehan.
Moms bisa coba berkomunikasi dengan bayi dengan cara mengubah nada suara atau vokal untuk perkembangan bahasanya.
Baca Juga: Tak Hanya Iis Dahlia, Yovie pun Melarang Sang Buah Hati Berpacaran dengan Brisia Jodie, Kenapa Ya?
Ketika Moms menggunakan vokal yang berbeda-beda saat baby talk dengan bayi, maka akan membantu mereka mendapatkan kosakata yang lebih banyak.
Kalau penguasaan kata-katanya banyak, kemampuan bahasanya akan berkembang lebih baik.
Sebelum anak bisa berbicara dengan baik, baby talk dapat diterapkan pada bayi di tahun pertama agar sesuai dengan tingkat perkembangan mereka.
Sebaiknya Moms dan Dads tetap mempraktikkan baby talk ini saat bayi semakin besar dan bertambah usia agar pengetahuan bahasa mereka menjadi lebih berkembang dengan pesat.
Jenjang waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan ini ialah di usia: kenalkan emosi pada tiga bulan, menerima pada enam bulan, dan memberi perintah di sembilan bulan.
Bagaimana Moms berbicara dengan bayi akan secara otomatis selaras dengan waktunya.
Jadi jangan khawatir kapan harus berhenti menggunakan baby talk, karena perilaku anak akan memandu Moms.
Baby talk antara satu negara boleh jadi berbeda dengan negara lainnya.
Baca Juga: Bagikan Foto Jadul Saat Masih Kurus dan Berambut Ikal, Hotman Paris: 'Mirip Dono, Ya?'
Beberapa bentuk baby talk tampaknya digunakan di semua bahasa di setiap negara, meskipun telah dipelajari bahwa terdapat 7.000 bahasa di dunia.
Namun demikian, setiap orangtua di tiap negara tahu bagaimana menggunakan baby talk berdasarkan faktor linguistik dan budaya.(Avrizella Quenda)
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR