Nakita.id - Ada kecenderungan wanita sekarang tidak ingin melahirkan normal, karena khawatir dengan nyeri saat proses melahirkan.
Padahal, menurut Dick Read & Veloski, ahli kandungan dari Inggris, rasa nyeri dan sakit bukan bagian dari proses persalinan itu sendiri, tapi hasil pengaruh sosial budaya dan faktor emosi ibu.
Tuhan sudah menciptakan manusia sedemikian rupa sehingga memungkinkan ibu untuk melahirkan secara alami.
Secara teori melahirkan normal tanpa memakai alat/pertolongan khusus tidak akan melukai ibu maupun bayi dan berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Ibu Melahirkan Normal: Ini Bentuk Perubahan pada Miss V yang Akan Moms Alami
Sedangkan menurut Dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG., saat melahirkan normal, ibu sebenarnya hanya membantu, sebab 90% proses persalinan dilakukan sendiri oleh bayinya, ibu tinggal melakukan 10% sisanya.
Baca Juga: Bumil Ingin Melahirkan Normal? Yuk Pahami Tahapan-tahapannya Lewat Video Melahirkan Normal Ini!
Jika masih mengkhawatirkan rasa sakit, saat ini banyak metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, di antaranya menggunakan pijatan dan aroma terapi hingga menggunakan obat-obatan yang direkomendasikan dokter.
Baca Juga: Ibu Melahirkan Normal: Begini Moms Cara Mengatasi Rasa Sakit Setelah Persalinan
Persalinan normal memiliki manfaat bagi ibu maupun bayi, di antaranya yaitu sakit yang dirasakan ibu lebih singkat, pemulihan lebih cepat, biaya persalinan lebih murah, ibu lebih responsif terhadap tangis bayi dan lebih termotivasi memberikan ASI, serta bonding ibu dan bayi lebih kuat.
Baca Juga: Bisakah Jalani Persalinan Normal setelah Operasi Caesar?Ini Jawabannya
Sedangkan bayi yang lahir melalui proses normal lebih peka dan lebih tertarik melakukan tindakan pra menyusui, bayi memiliki pari-paru yang lebih kuat, adanya laktobasilus di vagina ibu yang masuk ke perut bayi untuk mencegah bayi dari permasalahan pencernaan.
Baca Juga: Persalinan Normal Membuat Bayi Lebih Sehat
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR