Nakita.id - Pernah mendengar istilah hamil kosong, Moms?
Hamil kosong merupakan sebuah kehamilan yang semenjak awal pembuahannya memang tidak menghasilkan embrio.
Baca Juga: Banyak yang Tak Merasakan Gejalanya, Begini Ciri Hamil Anggur
Namun layaknya kehamilan normal, kantung ketuban pada kehamilan kosong tetap terbentuk, demikian pula dengan plasenta.
Bahkan kantung kehamilannya terus berkembang, layaknya kehamilan biasa, hanya saja sel telur yang telah dibuahi gagal berkembang secara sempurna.
Baca Juga: Risiko Hamil Di Usia Matang, Sel Telur Bisa Melekat Di Luar Rahim
Kehamilan kosong umumnya diketahui ketika Moms mulai memeriksakan kehamilan ke dokter dan melakukan USG yang biasanya dilakukan saat usia kehamilan menginjak 6-8 minggu.
Baca Juga: Vitamin A Cegah Hamil Anggur
Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya hamil kosong.
Namun, sekitar 60% disebabkan kelainan kromosom dalam proses pembuahan sel telur dan sperma.
Penyebab lainnya yaitu, infeksi TORCH dan streptokokus, penyakit kencing manis (diabetes melitus) yang tidak terkontrol, rendahnya kadar beta HCG, serta faktor imunologis.
Jika sudah terdeteksi hamil kosong tindakan selanjutnya yang harus dilakukan yaitu mengeluarkan hasil konsepsi dari rahim dengan cara kuretase atau menggunakan obat.
Baca Juga: Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu
Kuretase merupakan tindakan mengerok jaringan di lapisan dalam rahim.
Namun, pada usia kehamilan yang awal, biasanya tidak diperlukan tindakan kuretase karena janin dapat dikeluarkan secara sempurna hanya dengan pemberian obat.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Keguguran dan Dikuret
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Yolla Octarina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR